Subang - Bus pariwisata PO Purnama Sari mengalami celaka di jalan penghubung Bandung-Subang, kawasan Kampung Nagrok, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Delapan orang meninggal akibat kejadian tersebut.
Dua kemungkinan penyebab dari kecelakaan tersebut, human error, akibat manusia atau dari kendaraan.
Bukan tanpa sebab jika bus yang mengangkut ibu-ibu PKK itu wisata tiba-tiba melaju tak terkendali hingga tetap lurus meski jalan yang dilalui menikung ke kiri. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengungkapkan dugaan sementara penyebab kecelakaan bus tersebut.
"Dugaan sementara, bus PO Purnama Sari yang mengalami kecelakaan tunggal di Nagrog, mengalami rem blong. Untuk lebih jelasnya besok (Minggu, 19 Januari 2020) akan dilakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) bersama tim Korlantas dan Subdit Gakkum Polda Jabar," ungkap kata Rudy usai mengecek penanganan kecelakaan di lokasi kejadian, Sabtu malam, 18 Januari 2020.
Kapolda juga menyebut, 58 penumpang bus merupakan ibu-ibu rombongan pengajian dari Depok. Selain delapan korban meninggal, termasuk sopir bus, juga ada korban luka. Rincinya, 10 luka berat, 20 luka ringan dan sisanya 20 tidak dirawat.
"Dua kemungkinan penyebab dari kecelakaan tersebut, human error, akibat manusia atau dari kendaraan," ujar dia.
Sementara itu, hasil identifikasi sementara pihak RSUD Ciereng, Subang, diketahui nama-nama korban meninggal dunia sebagai berikut:
- Riri Ariyanti, 38 tahun (perempuan)
- Fitria Mahri, 40 tahun (laki-laki)
- Maya Susilowati, 33 tahun (perempuan)
- Maya Krismiati, 50 tahun (perempuan)
- Dadi Purnomo, 41 tahun (laki-laki)
- Nahroyati, 57 tahun (perempuan)
- Eri M, 46 tahun (laki-laki)
- Lia Larasati, 51 tahun (perempuan)
Diberitakan sebelumnya, bus yang mengangkut rombongan wisata kecelakaan di tikungan Nagrok, Subang. Bus dari arah Bandung menuju Subang itu, melaju tak terkendali saat menuruni tikungan hingga keluar dari badan jalan. Bus bernomor pelat E 7508 W tersebut kemudian terguling di sisi kanan jalan dari arah Bandung.
Bus membawa rombongan dari warga RW 13, Desa Bojong Pondok Terong, Depok. Mereka baru saja berwisata dari Tangkuban Perahu dan hedak balik ke Depok. []
Baca juga:
- Tiga Bus Sugeng Rahayu Sasaran Teror Warga di Solo
- Sopir Mengantuk, Truk Trailer Tabrak Rumah di Tegal
- Truk Tabrak Pajero dan Terguling di Ring Road Jogja