Penundaan Piala Dunia U-20 Tak Ganggu Persiapan Pemkot Surabaya

Pandemi Covid-19 membuat FIFA menunda pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021 di Indonesia menjadi 2023
Pekerja membuat lubang untuk pemasangan bibit rumput di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 18 September 2020. (Foto: Antara/Moch Asim)

Surabaya - Pandemi Covid-19 membuat FIFA menunda pelaksanaan Piala Dunia U-20 pada 2021 menjadi 2023. Penundaan tersebut ternyata tidak mengganggu persiapan Pemerintah Kota Surabaya melakukan renovasi terhadap Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang menjadi salah venue Piala Dunia U-20.

Kalau proses pembangunan masih sesuai rencana semula Februari FIFA mau cek lokasi.

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya, Iman Krestian mengatakan proses renovasi stadion dan pembangunan lapangan pendukung masih berjalan.

"Kalau proses pembangunan masih sesuai rencana semula Februari FIFA mau cek lokasi. Jadi masih proses, masih kita kebut semua sesuai kontrak yang sudah berjalan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat, 25 Desember 2020.

Ia mengaku persiapan juga berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo meski sebelumnya adanya pengumuman dari FIFA soal penundaan Piala Dunia U-20.

"Kemarin juga sudah ada intruksi Presiden juga segera menyiapkan hal itu sebelum adanya penundaan FIFA ini. Jadi kita kebut semuanya sesuai intruksi Presiden," kata Iman.

Terkait penundaan, Iman mengaku tidak ada masalah. Sebab menurutnya selain diperuntukan untuk gelaran Piala Dunia U-20, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) masih bisa digunakan untuk warga Surabaya.

"Sebenarnya tanpa tidak dipakai untuk Piala Dunia, bisa dipakai buat warga, klub olahraga jadi masih tetap kita buka. Jadi bisa dimanfaatkan oleh warga juga. Memang tujuannya buat warga, bukan untuk Piala Dunia saja," kata Iman.

Sementara itu, Iman juga mengaku pihaknya sudah menyiapkan pemeliharaan lapangan selama tidak dipakai buat venue Piala Dunia U-20 mendantang.

"Pemeliharaan sudah kita siapkan. Jadi tanpa ada Piala Dunia pun pemeliharaan harus tetap dijalankan," ujar Iman.

Pemeliharaan Stadion Gelora Bung Tomo, menurut Iman dalam tiga bulan kedepan masih masuk dalam masa pemeliharaan kontraktor kontruksi pembangunan.

"Selama tiga bulan masih ada pemeliharaan dari kontraktor pelaksana. Tapi nanti kedepannya aoakah dikelola oleh Satgas Dispora atau Satgas Cipta Karya untuk pemeliharaan ringan. Tapi untuk pemeliharaan rutin kita akan mengontrak kontraktor profesional. Iya nanti lewat lelang," ucap Iman. []

Berita terkait
Semen Padang Berharap 2 Pemain Tampil di Piala Dunia U-20
Semen Padang berharap pemain yang dipanggil timnas U-19, M. Fadhil Aditya dan Genta Alparedo, lolos seleksi. Klub ingin mereka berlaga di PD U-20.
Pemkot Bandung Siap Renovasi Lapangan Jelang Piala Dunia
Pemkot Bandung siap mengawal renovasi lapangan Stadion Sidolig jelang Piala Dunia U-20 tahun 2021
Menuju Piala Dunia U-20, Lapangan Kota Barat Solo Dibongkar
Lapangan Kota Barat di Solo mulai dibongkar. Lapangan ini dipersiapkan jadi salah satu tempat latihan bagi tim peserta Piala Dunia U-20 2021.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.