Penularan Covid-19 di Nanjing Paling Luas Stelah Wuhan

Pandemi virus corona (Covid-19) yang pertama kali ditemukan di Kota Nanjing telah menyebar ke lima provinsi dan Kota Beijing
Dalam dokumen foto 5 Juli 2021 yang dirilis oleh Kantor Berita Xinhua, seorang pekerja medis kumpulkan sampel usap untuk tes asam nukleat di Kota Ruili, Provinsi Yunnan, China barat daya (Foto: Wang Guansen/Xinhua via AP, File)

Jakarta – Pandemi virus corona (Covid-19) yang pertama kali ditemukan di Kota Nanjing telah menyebar ke lima provinsi dan Kota Beijing. Media pemerintah China menyebutnya "penularan paling luas setelah Wuhan". Semua orang di sebuah wilayah di barat daya China dekat Myanmar akan diuji untuk virus corona menyusul lonjakan infeksi, seperti diumumkan oleh pemerintah China, 24 Juli 2021.

Hampir 200 orang telah terjangkit sejak virus itu pertama kali dideteksi di Bandara Nanjing pada 20 Juli 2021 lalu.

Semua penerbangan dari Bandara Nanjing akan ditangguhkan sampai 11 Agustus 2021, seperti dilaporkan harian Global Times yang mengutip sebuah sumber.

letak nanjingLetak geografis Nanjing di China (Foto: yangtze-river-cruises.com)

Para pejabat China juga mulai menggelar pengujian Covid terhadap penduduk kota. Sejumlah kalangan mengritik mereka yang dinilai "gagal.

Sebanyak 9,3 juta orang, yang mencakup penduduk kota dan mereka yang sedang berkunjung ke kota tersebut, akan dites. Demikian dilaporkan situs berita Xinhua.

Para pejabat meyakini wabah itu terkait dengan varian Delta dan diyakini telah menyebar jauh lantaran varian tersebut dideteksi di bandara.

Pengelola bandara telah dikecam dan komite disiplin Partai Komunis menyebut pihak pengelola punya "berbagai masalah seperti kurang pengawasan dan manajemen yang tidak profesional".

Hasil tes menunjukkan virus tersebut telah menyebar ke sedikitnya 13 kota, termasuk Chengdu dan Beijing.

tes swab di nanjing chinaTes Covid-19 secara luas digelar di Kota Nanjing, China (Foto: finance.yahoo.com)

Akan tetapi, para pakar yang dikutip harian Global Times, meyakini wabah tersebut masih dalam tahap awal dan bisa ditanggulangi.

Beberapa pejabat setempat di Kota Nanjing mengatakan mereka yang tertular berada dalam kondisi kritis.

Lonjakan kasus baru memicu sejumlah warganet di media sosial berspekulasi apakah vaksin buatan China bisa diandalkan melawan varian Delta. Belum jelas apakah mereka yang tertular telah divaksinasi.

Sejauh ini China mampu mengendalikan penyebaran virus dengan menutup perbatasan dan bergerak cepat di tingkat lokal (bbc.com/indonesia). []

Berita terkait
Tim WHO Mulai Selidiki Asal Usul Virus Corona di Wuhan
Peneliti tim WHO keluar dari karantina selama dua pekan di Wuhan, China, dan akan memulai tugas mereka menyelidiki asal usul pandemi virus corona
China Harus Berikan Data Mentah Tentang Asal-usul Pandemi Covid-19
Dirjen WHO mengatakan bahwa penyelidikan asal usul pandemi Covid-19 di China terhambat oleh kurangnya data mentah
Tidak Divaksin Covid-19 Pegawai di China Tidak Terima Gaji
China melarang warga yang belum divaksin Covid-19 beraktivitas di ruang publik, di sebuah provinsi pegawai yang belum divaksin tidak terima gaji