Jakarta - Produsen mobil di China diprediksi tumbuh pelahan dalam lima tahun mendatang, demikian dikatakan badan industri otomotif China, dikutip dari Reuters, Minggu, 6 September 2020.
“Lima tahun ke depan akan menjadi periode kunci transformasi dan peningkatan industri,” kata Li Shaohua, Eksekutif Senior di Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) pada konferensi industri yang diselenggarakan oleh Pusat Riset dan Teknologi Otomotif China (CATARC) di Tianjin, seperti dilansir Antara,.
Li menunjukkan data melalui presentasinya, CAAM memperkirakan penjualan mobil China akan mencapai sekitar 27,75 juta kendaraan pada 2025, naik dari 25,77 juta unit pada 2019.
Meskipun penjualan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, CAAM memperkirakan penjualan akan turun sekitar 10 persen untuk seluruh tahun 2020, karena pandemi virus corona Covid-19 menghantam pasar dengan keras di awal tahun ini.
Seorang pejabat pemerintah China mengatakan jika industri otomotif China kemungkinan akan mempertahankan pendapatan dan laba yang stabil tahun ini.
Dia tidak mengelak bahwa ada sedikit penurunan dalam produksi dan penjualan kendaraan, mengingat pasar mobil terbesar di dunia itu baru perlahan pulih dari dampak Covid-19.
Cai Ronghua, pejabat senior di Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China, membuat pernyataan pada konferensi industri yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Teknologi Otomotif China di Tianjin. Penjualan mobil China, yang terbesar di dunia, telah pulih sejak April setelah pandemi menghantam pasar dengan keras pada awal tahun.[]