Penjelasan Kapolsek Tebet Terkait Ricuh di TPU Menteng Pulo

Polisi menangkap Yusuf, petugas makam yang menenteng senjata api saat keributan di TPU Menteng Pulo.
Tangkapan layar video viral ketika Yusuf membawa Air Soft Gun. (Tagar/Facebook)

Jakarta - Polisi menangkap Yusuf, petugas makam yang menenteng senjata api saat keributan di TPU Menteng Pulo, Kelurahan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu 4 Oktober 2020.

"Kanit Reskrim bersama tim Opsnal mengamankan saudara Yusuf, seseorang yang viral diduga membawa senjata api atau airsoft gun," kata Kapolsek Tebet Rabu 7 Oktober 2020.

Budi menjelaskan, keributan di TPU Menteng Pulo dipicu karena masalah utang piutang. Saat itu Yusuf ditagih utang oleh seseorang bernama Nanang, yang merupakan warga Menteng Dalam.

"Dalam keadaan mabuk, saudara Nanang membawa celurit menagih utang kepada Yusuf dan terjadilah pertikaian," ujar Budi.

Menurut Budi, Yusuf menodongkan senjata itu saat ditagih utang oleh Nanang dan temannya pada Ahad lalu pukul 17.00 WIB Nanang menagih utang dalam keadaan mabuk dan menenteng celurit.

Tak berterima dengan perlakuan itu, Yusuf menodongkan airsoft gun untuk mengusir Nanang dan temannya. Keributan berlanjut karena teman-teman Yusuf membantu mengusir Nanang sambil memukulinya.

Mungkin caranya dia nagih enggak sopan, tersinggung, dihantam lah ini anak yang tagih. Dia pergi nggak lama balik lagi bawa rombongan. Itu yang viral, saat ini Yusuf sudah kami amankan,

Budi menjelaskan, menurut saksi mata bernama Fathullah, nominal utang piutang yang dipermasalahkan senilai Rp50.000, diduga cara meminta hutang yang dilakukan tidak dilakukan secara baik-baik sehingga terjadi keributan.

"Mungkin caranya dia nagih enggak sopan, tersinggung, dihantam lah ini anak yang tagih. Dia pergi nggak lama balik lagi bawa rombongan. Itu yang viral, saat ini Yusuf sudah kami amankan," jelasnya.

Diketahui beredar video di media sosial yang memperlihatkan keributan yang dilakukan sejumlah orang di TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan. Dalam video tersebut terlihat seorang petugas makam menenteng sepucuk senjata api. []

Baca juga:

Berita terkait
Air Softgun dan Panah Warnai Keributan di Makassar
Bentrokkan antara mahasiswa di kampus Unismuh Makassar, polisi menyita belasan senjata tajam jenih Parang, panah dan senjata Air Softgun.
Cinta Ditolak, Pria Ini Tembak Perempuan Pakai Senjata Air Softgun
Aksi teror tersebut dilakukan pria kepada pujaan hatinya di tempat keramaian.
Bertemu Kejari Jaksel, Advokat Djoktjan Akan Diperiksa
Kejaksaan Agung akan memeriksa advokat Djoko Tjandra, Anita Kolopaking terkait pertemuannya dengan Kejari Jakarta Selatan, Nanang Supriatna.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.