Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto biasa pergi ke luar negeri. Mengherankan jika kepergian capres Prabowo ke Dubai, Uni Emirate Arab mendapat perhatian luar biasa.
"Cuma kali ini kok mendapatkan perhatian yang luar biasa, yang menurut saya agak aneh," kata Fadli Zon dikutip Antara di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 29 Mei 2019.
Pria bertubuh tambun itu mengatakan, Prabowo memiliki kolega dan teman di luar negeri, sehingga sangat wajar mengunjungi beberapa kali dalam sebulan, terkait kaitan urusan bisnis maupun pertemanan.
Mantan wartawan di era 90an itu mempertanyakan manifes penumpang pesawat yang ikut Prabowo ke Dubai beredar luas, karena ada aturan yang mengatur untuk agar tidak dipublikasikan.
Pertanyaannya apakah memang manifes keberangkatan seseorang itu boleh dipublikasikan dan apakah boleh imigrasi menyebarluaskan informasi seperti ini. Ini urusan privat, bukan urusan kenegaraan ataupun dinas.
Menurut Fadli, tidak ada hal yang disembunyikan dari kepergian Prabowo. Namun, secara aturan tidak boleh manifes disebarluaskan karena bersifat privat.
Selain itu, terkait dua orang warga Rusia yaitu Mikhail Davzdov dan Anzhelika Butaeva yang ada dalam manifes, Fadli mengatakan keduanya merupakan observer yang diundang DPR untuk melihat jalannya pelaksanaan Pemilu 2019.
"Yang diundangkan perwakilan parlemen beberapa negara seperti Malaysia, Rusia, Amerika, Australia, Turki, Singapura. Saat itu mereka perwakilan Rusia mau hadir namun ternyata tidak jadi hadir," katanya.
Fadli menilai hubungan dengan orang Rusia itu merupakan perkawanan, dan kepergian Prabowo ke Dubai merupakan urusan pribadi jadi bukan masalah.
Sebelumnya, beredar kabar Prabowo Subianto terbang ke Dubai, Uni Emirate Arab menggunakan pesawat carteran dari bandara Halim Perdana Kusuma menggunakan Private Jet Ambraer 190/ Lineage 1000 noreg : 9HNYC.
Prabowo berangkat bersama sejumlah orang di antaranya, Tedy Arman, Yoriko Fransisko Karundeng, Gibrael Habel Karapang, dua orang warga Rusia Mikhail Davzdov dan Anzhelika Butaeva, satu orang warga Amerika bernama Justin dan satu orang warga Jerman Mischa Gemermann. []
Baca juga:
- Apa Kegiatan Prabowo di Dubai?
- BPN Benarkan Prabowo Subianto Pergi ke Dubai
- Prabowo dan Bukti Gugatan Mahkamah Konstitusi
