Yogyakarta - Sejumlah pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) malam mengalami gelombang pasang. Pantai Glagah misalnya, seperti dilaporkan Satrescue Wilayah V Pantai Glagah, mengalami kenaikan gelombang sekitar pukul 20.00 WIB.
Dalam video yang diposting SAR Pantai Glagah di akun Instagramnya, tampak air pasang masuk hingga kamar mandi yang berada di kawasan wisata Pantai Glagah, Meski demikian situasi tetap aman terkendali karena perahu nelayan telah dinaikkan oleh nelayan.
Kondisi berbeda terjadi di Pantai Baron. Sarsatlinmas Pantai Baron. Gelombang pasang yang terjadi malam ini sempat menerjang perahu-perahu yang ditambatkan nelayan di pinggir pantai. Menurut informasi, beberapa perahu mengalami kerusakan ringan.
Air juga terjadi di Pantai Parangtritis. Komandan SAR Pantai Parangtritis Ali Sutanto Joko Saputro mengatakan, gelombang sempat mengalami kenaikan sejak pukul 19.00 WIB. “Sampai shelter pos pantau, tapi sekarang sudah surut,” katanya ketika dihubungi.
Ali mengatakan, fenomena kenaikan gelombang ini masih dirasa wajar. “Biasanya mendekati bulan purnama air laut memang mengalami kenaikan,” tambahnya.
Selain itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Kamis, 29 Oktober 2020 malam ini merilis prakiraan cuaca di Wilayah Perairan dan Samudera Hiindia Belanda Selatan Jawa Barat, Selatan Jawa Tengah dan Selatan Yogyakarta.
Melalui akun twitternya BMKG Cilacap menyebutkan malam ini hingga pagi, Jumat, 30 Oktober 2020 wilayah perairan Yogyakarta berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang, dengan angin bertiup dari arah Timur Laut hingga tenggara dengan kecepatan 3-20 knot.
Sementara tinggi gelombang diperkirakan berkisar antara 1,5 hingga 6 meter atau masuk kategori gelombang sangat tinggi. Prakiraan tersebut juga mencantumkan keterangan bahwa gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang yang tertulis dalam perkiraan. []
Baca juga: