Cirebon - Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Yoyon Indrayana untuk mengajak 160 pengusaha perlengkapan jalan yang mengikuti Bimbingan Teknis Perusahaan Perlengkapan Jalan 2020 Kementerian Perhubungan RI, keliling Kota Cirebon.
Hal ini bertujuan agar para pengusaha perlengkapan jalan mengetahui permasalahan apa yang sebenarnya tengah dihadapi Kota Cirebon khususnya di bidang penyelenggaraan lalu lintas.
Permintaan ini disampaikan Azis, saat memberikan sambutan pada kegiatan Bimbingan Teknis Perusahaan Perlengkapan Jalan 2020 Kementerian Perhubungan RI di salah satu hotel di Cirebon, Kamis, 20 Februari 2020, yang dihadiri Dirjen Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setiyadi, kepala dinas perhubungan dari berbagai daerah serta para pengusaha perlengkapan jalan.
“Kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon saya meminta agar setelah kegiatan ini (Bimtek), pengusaha perlengkapan jalan diajak berkeliling kota,” ungkap Azis.
Dalam kesempatan itu Azis menjelaskan kondisi lalu lintas di Kota Cirebon saat ini tergolong padat ditambah 11 perlintasan kereta api di Kota Cirebon dengan kereta yang melintas setiap 7 menit sekali yang menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan utama di kota udang itu.
"Sedikitnya ada 11 perlintasan kereta api di Kota Cirebon dengan kereta yang melintas setiap 7 menit sekali. Bisa dibayangkan, betapa padatnya lalu lintas kendaraan di Kota Cirebon saat ini,” ungkap Azis.
Azis menambahkan, Pemda kota Cirebon juga terus berusaha untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang terjadi saat ini. Salah satunya dengan mengupayakan angkutan massal.
Azis pun berharap, penyelenggaraan bimtek kali ini juga dapat memberikan solusi untuk mengatasi kemacetan di kota yang memiliki luas 37, 36 meter persegi itu.
“Saya berharap, penyelenggaraan bimtek kali ini bisa mencarikan solusi bagi Kota Cirebon untuk mengurangi kemacetan lalu lintas,” ungkap Azis. []