Jakarta - Jumlah pengunduhan aplikasi WeChat di Amerika Serikat (AS) mengalami pelonjakan. Hal tersebut terjadi setelah Donald Trump menunda larangan aplikasi berbagi pesan asal China ini hingga 27 September 2020.
Aplikasi yang diterbitkan oleh Tencent tersebut berhasil meraih jumlah unduhan sebesar 54 ribu kali dalam waktu dua hari. Angka tersebut meningkat 28 kali lipat dari 1,9 unduhan pada periode 2 hari yang sama pada minggu sebelumnya.
Pemerintah Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir berencana untuk memblokir perusahaan dan aplikasi dari China dengan alasan keamanan nasional. Hal tersebut terjadi sebagai buntut dari perang dagang dan permasalahan teknologi antara kedua negara tersebut.
Dilansir dari laman Economic Times, Rabu, 23 September 2020, Tencent secara terbuka membantah aplikasi dapat menimbulkan keamanan nasional AS. Pembaruan aplikasi untuk pengguna AS mungkin terpengaruh secara negatif jika Apple gan Goole menghapus WeChat dari App Store maupun PlayStore.
Keputusan penundaan pemblokiran dilakukan setelah aplikasi populer asal Tiongkok tersebut sepakat dengan usulan pengelolaan operasional TikTok di AS dengan melibatkan Oracle sebagai mitra teknologi dan Walmart sebagai mitra bisnis.[]