Washington - Tindakan keras Washington terhadap aplikasi layanan pesan, WeChat akan mengganggu komunikasi jutaan warga Amerika Serikat dengan teman, keluarga, dan mitra bisnis mereka di China.
Sebelumnya Departemen Perdagangan AS pada Jumat, 18 September mengumumkan larangan parsial bagi warga AS untuk mengunduh aplikasi WeChat dan TikTok. Perintah tersebut akan memperlambat WeChat sehingga tidak dapat digunakan di Amerika Serikat untuk obrolan video dengan keluarga dan teman.
WeChat sebagian besar digunakan oleh orang China yang mengunjungi atau bekerja di Amerika Serikat.
"Mereka memperlambat kecepatan sehingga secara teknis tidak mungkin menggunakan audio, video, atau mengirim gambar," kata Wu Ziyi, seorang mahasiswa pascasarjana China yang mendalami ilmu politik di Massachusetts Institute of Technology.
Namun Di China, WeChat membawa negara itu menuju perdagangan tanpa uang tunai hanya dalam beberapa tahun, dan digunakan oleh ratusan juta orang untuk pembayaran sehari-hari. Ini semacam aplikasi universal, rekening bank digital dan kartu identitas, untuk memesan makanan atau mobil, mengirim hadiah, mengelola masalah medis, dan berinteraksi dengan layanan pemerintah.
Dimiliki oleh raksasa teknologi TenCent, WeChat di Amerika Serikat memiliki sekitar 19 juta pengguna aktif harian, kata Adam Blacker dari Apptopia, konsultan aplikasi seluler.
"Ini sebagian besar digunakan oleh orang China yang mengunjungi atau bekerja di sini atau oleh orang China-Amerika yang tetap berhubungan dengan kerabat mereka," kata William Reinsch dari Pusat Kajian Strategis dan Internasional di Washington.
Wu Ziyi, mahasiswa pascasarjana China dalam ilmu politik di Massachusetts Institute of Technology menyebutkan, pengguna WeChat itu termasuk beberapa ratus ribu pelajar Tiongkok di AS, yang menggunakannya sekitar 90 persen untuk percakapan online harian mereka.
Wu menambahkan, aplikasi WeChat dapat dipakai untuk menukar sejumlah kecil uang. Namun tidak dapat dihubungkan ke rekening bank AS atau kartu kredit atau debit, dan hanya berfungsi dalam yuan China.
"Namun aplikasi WeChat tidak berhasil mereproduksi kesuksesan China di AS, sebagai platform pembayaran berbasis ponsel pintar yang dominan," ucapnya. []
- Baca Juga: Trump Larang Transaksi dengan TikTok dan WeChat
- Presiden Trump Minta Bagian dari Penjualan TikTok
