Pengamat: Pilkada Kota Tangsel Eliminasi Isu Dinasti

Adib Miftahul mengatakan untuk pertama kali dalam sejarah Pilkada Kota Tangsel ada pertarungan para dinasti politik.
Pengamat Politik dari Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul. (Foto: Tagar/Mauladi)

Tangerang Selatan - Analis Politik dan Kebijakan Publik, Adib Miftahul, mengatakan untuk pertama kali dalam sejarah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ada pertarungan para dinasti politik.

"Baru kali ini ada pertarungan dinasti dan hal ini juga mengeleminir isu-isu dinasti yang menurut saya saat ini sudah tidak laku," kata Adib kepada Tagar, Rabu 29 Juli 2020.

Mau tidak mau mereka akan diuntungkan karena isu dinasti sudah tidak laku pada pertarungan para dinasti ini.

Biasanya memang dalam Pilkada Kota Tangsel isu dinasti selalu digaungkan oleh lawan politik. Hal ini digunakan lantaran Airin Rachmi Diany masih terafiliasi kerabat dari dinasti Banten Ratu Atut Chosiyah.

"Airin sudah dua kali menjabat wali kota yang didampingi selama 10 tahun oleh Benyamin Davnie. Kali ini ia diduetkan dengan orang yang masih kerabat dinasti Atut yaitu Pilar Saga Ichsan, anak dari Bupati Serang Ratu Tatu yang merupakan adik Ratu Atut," ujar Adib.

Isu eleminasi dinasti, kata Adib, akan menguntungkan Benyamin - Pilar. "Mau tidak mau mereka akan diuntungkan karena isu dinasti sudah tidak laku pada pertarungan para dinasti ini," ujarnya.

Selain isu dinasti yang hilang, menurut dia, Benyamin Davnie juga mendapatkan banyak keuntungan karena polularitas dan elektabilitasnya yang tinggi dalam survey.

"Dia punya keunggulan karena memang birokrat sejati selama 10 tahun mendampingi Airin. Benyamin punya cara sendiri kenapa dia tetap tenang dan bertarung dengan dua kandidat lain. Hal ini tak lepas bahwa ia diuntungkan mesin birokrasi dan partai yang maksimal," ucapnya.

Menurut dia, meski ada Sekretaris Daerah (Sekda) Muhamad yang memang diuntungkan dengan mesin birokrasi dan mesin partai, akan tetapi soal soliditas masih kuat Benyamin Davnie.

"Bahwa soliditas Benyamin lebih kuat dari Muhamad," ujar Adib.

Selain itu, perlu diperhatikan juga bahwa Kota Tangsel yang merupakan kawasan urban dan segmentasi pemilih yang juga perkotaan, maka politik identitas dan politik uang masih akan mewarnai.

"Politik identitas tercermin dari orang-orang yang diusung untuk maju, karena kalau kita flash back kebelakang kamu menengah yang terafiliasi 212 itu juga banyak. Jadi saya pikir politik identitas masih akan mewarnai Pilkada Kota Tangsel," ucap Adib.[]

Berita terkait
Benyamin Davnie Dikepung Elite Politik di Pilkada Tangsel
Bakal Calon (Bacalon) petahana Benyamin Davnie bakal dikepung oleh dua keluarga elite politik besar di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel).
Pertarungan 3 Keluarga Elite Politik di Pilkada Tangsel
Pilkada Kota Tangsel sangat menarik untuk ditunggu, ada 3 keluarga elite politik ang bertarung memperebutkan posisi nomor satu.
Rahayu Saraswati Siap Tempur di Pilkada Tangsel
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan tidak gentar melawan nama besar di Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.