Pengamat Nilai Din Syamsuddin Cs Ingin Selamatkan Bangsa

Deklarasi KAMI yang dicetuskan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dinilai untuk menyelamatkan persoalan bangsa.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015 Din Syamsudin. (Foto: suaramuhammadiyah.id)

Jakarta - Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dicetuskan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin dkk mendapat tanggapan dari pengamat politik Ujang Komarudin.

Direktur Indonesia Political Review (IPR) ini menyampaikan, para tokoh yang mendeklarasikan KAMI menurutnya hanya ingin memperbaiki persoalan bangsa yang dianggapnya hampir tenggelam dan oleng.

Mereka punya kewajiban moral untuk mengawal bangsa ini agar tak hancur lebur.

"Apapun yang dilakukan oleh anak-anak bangsa, yang tujuannya ingin menyelamatkan bangsa dari carut-marut persoalan bangsa yang tak jelas ini, tak usah dipandang dengan pandangan negatif," ujar Ujang kepada Tagar, Rabu, 5 Agustus 2020.

Baca juga: Irma NasDem Suruh Rocky Gerung dan KAMI Tabayun

Ujang melanjutkan, para tokoh yang terlibat dalam pendeklarasian KAMI memang memiliki tanggung jawab moral mencegah kemunduran bangsa.

'Mereka punya kewajiban moral untuk mengawal bangsa ini agar tak hancur lebur," ucapnya.

Selain itu, Ujang beranggapan, deklarasi tersebut merupakan hal yang lumrah dan telah dijamin oleh konstitusi.

"Soal kebebasan berkumpul dan berserikat. Deklarasi apapun. Termasuk deklarasi KAMI, itu hak setiap orang, hak setiap warga negara. Sah-sah saja dan dijamin oleh konstitusi," ucapnya.

Sementara, Politisi partai Nasional Demokrat (NasDem) non aktif, Irma Suryani Chaniago mempertanyakan maksud Din Syamsuddin dan Rocky Gerung cs, yang melakukan deklarasi KAMI. Menurutnya, jika Rocky hendak menyampaikan kritik, bisa dilakukan dengan tabayun ataupun mencari solusi untuk menyelesaikan masalah.

"Saya ini bukan orang yang anti-dengan kritik. Jika menurut mereka (Rocky Gerung) ada yang perlu diperbaiki, atau kurang yang sudah dilakukan pemerintah, kenapa tidak tabayun?" kata Irma saat dihubungi Tagar, Senin, 3 Agustus 2020.

Baca juga: Irma NasDem Heran dengan Rocky Gerung - Din SyamsuddinIrma meyakini deklarasi yang dilakukan sejumlah tokoh dalam KAMI tak akan bermanfaat dan tidak menjadikan suatu perubahan. Baginya, melontarkan kritik harus juga memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan.

"Kenapa tidak ikut turun mengadvokasi rakyat bersama-sama dengan pemerintah? Kalau cuma bisa maki-maki macem Rocky Gerung enggak ada gunanya," ucapnya.

Irma menilai, jika deklarasi KAMI dibuat karena buntut panjang dari pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu, maka hal tersebut tak mencerminkan kedewasaan berpolitik.

"Pilpres sudah lewat, yang dibutuhkan rakyat saat ini adalah supporting semua pihak agar Covid-19 dapat diminimalisir dan ekonomi kembali tumbuh. Akan terasa zalim kita bicara kepentingan politik di saat pemerintah dan rakyat sedang melawan side effect pendemi," ujarnya. 

Sebelumnya, sejumlah tokoh berkumpul dan mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) pada Minggu, 2 Agustus 2020.

Para tokoh tersebut beberapa di antaranya yaitu Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Refly Harun, Ichsanuddin Noorsy, Abdullah Hehamahua, Said Didu, M.S. Ka’ban, Syahganda Nainggolan, Prof. Anthony Kurniawan, Prof. Rohmat Wahab, Ahmad Yani, Adhie M. Massardi, Moh. Jumhur Hidayat, Hatta Taliwang, Marwan Batubara, Edwin Sukowati, Joko Abdurrahman, Habib Muhsin Al Atas, Tamsil Linrung, Eko Suryo Santjojo, Prof. Chusnul Mariyah, dan Sri Bintang Pamungkas.

Mereka menyatakan koalisi ini merupakan gerakan moral yang terbentuk atas keresahan bersama terhadap kondisi bangsa terkini. []

Berita terkait
Menakar Motif Din Syamsuddin Deklarasikan KAMI
Pengamat politik sekaligus Direktur IPR Ujang Komarudin menakar Din Syamsuddin mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Deklarasi Din Syamsuddin Cs, EWI: Itu Lucu-lucuan Saja
Ferdinand Hutahaean menilai deklarasi Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI) yang dibentuk Din Syamsuddin hanya dagelan politik semata.
PPP Anggap Koalisi Din Syamsuddin Cs Punya Hak Politik
Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi memandang gerakan koalisi yang dibuat Din memiliki hak,
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja