Pengamat Desak KPK Agar Anggaran Sirkuit Formula E Ditelisik

Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) Ahmad Aron Hariri angkat bicara perihal masalah pembengkakan anggaran pada pengerjaan sirkuit Formula E.
Ilustrasi - Pegawai KPK. (Foto: Tagar/KPK)

Jakarta - Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK), Ahmad Aron Hariri angkat bicara perihal masalah pembengkakan anggaran pada pengerjaan sirkuit Formula E yang bertambah 10 M.

Menurut Rere, panggilan karib Aron Hariri, masalah pembengkakan anggaran itu bukan sekedar besarnya penambahan anggaran maupun tujuannya melainkan perlu ditelisik bagaimana mekanisme anggaran itu disetujui untuk membengkak.

"Pengadaan barang dan jasa ada aturan dan tata caranya. Kalau gini rasanya jadi tender rasa PL," tegas Rere dalam keterangannya pada Senin, 14 Maret 2022.

Dikatakan Rere, penambahan anggaran pembangunan pembangunan sirkuit ini menambah daftar panjang kejanggalan pengelolaan anggaran dalam giat ajang balap mobil listrik di Jakarta.

Dari mencla-mencle soal komitmen fee yang semula 4,4T, tiba-tiba jadi 560M, dan tahu-tahunya sudah dibayar lewat hutang sebelum disahkan DPRD, sampai soal pembangunan sirkuit yang langsung disetujui membengkak.

"Maka sedari awal keseluruhan Formula E di Jakarta ini benar-benar unseen tentang transparansi anggaran dan prosesnya," katanya.

Rere melanjutkan, mengenai anggaran APBD tersebut diduga telah terdapat banyak penyelewengan. Oleh karenanya, dia mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat dan secara objektif segera menaikkan penyelidikan perkara Formula E ini menjadi penyidikan.

"KPK harus gerak cepat naikkan penyelidikan perkara Formula E jadi penyidikan," katanya.[]

Berita terkait
Melihat Harta Kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri
Harta kekayaan Firli meningkat dibanding harta yang dilaporkannya pada tahun 2018, saat dirinya masih menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan KPK
MA Sunat Hukuman Edhy Prabowo, KPK Bilang Begini
Terdapat sejumlah hal yang menjadi pertimbangan majelis kasasi sehingga mengurangi vonis Edhy Prabowo tersebut.
Pengamat: Mestinya Pembengkakan Anggaran Sirkuit Formula E Disetop KPK
Bahkan, kata Petrus, lokasi pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol harus diberi garis kuning (police line).
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.