Jakarta - Berbicara seputar Ganjar Pranowo, pasti kamu semua sudah mengetahuinya. Namun apakah kamu mengenal heodorus Jacob Koekertis atau biasa disapa Ondos? Sosok tersebut ternyata sangat berpengaruh bagi karier Ganjar sampai saat ini.
Sosok Ondos ini nampaknya selalu melekat pada diri Ganjar. Terlebih ketika Ondos meninggal 9 tahun lalu, ia seolah tidak percaya akan yang dialami. Hal ini karena kedekatannya dengan Ondos terbilang cukup intens dan dahsyat.
“Pukulan berat saya kira diantara teman-teman yang kenal dengan Ondos. Terlebih ketika saya mendapat kabar ia kecelakaan, saya langsung mentelepon ke sana ke mari, teman-teman di Jawa Timur dan saat itu saya terngiang dengan dia karena kedekatan saya yang bisa dibilang cukup dahsyat,” kata Ganjar Pranowo dalam acara peluncuran buku dan diskusi 'Keteguhan Hati Yang Teruji, Potret Gerakan Mahasiswa Indonesia 1980-an, Memoar Ondos' pada Jumat, 24 September 2021.
Ganjar pun menceritakan saat pertama kali ia diminta maju menjadi Gubernur oleh Megawati, orang pertama yang menemani dan menasihatinya adalah Ondos. Ganjar pun berandai-andai bagaiamana jika Ondos dapat melihatnya yang sekarang. Karena ia melihat perjuangannya dari awal satu-persatu bersamanya.
“Saat itu Ondos berkata Jar kamu pasti akan menderita, jadi hal ini bukan pekerjaan yang enak. Tapi kamu harus ambil ini karena pasti ada harapan-harapan lebih tinggi yang diharapkan masyarakat. Dan itulah yang membuat saya semangat,” katanya.
Menurut Ganjar, Ondos sangat menginsiparasi baginya dan dapat diterima dimana pun, walaupun dengan nama yang sulit, terutama bagi orang jawa. “Saya sempat ebenarnya apa arti Ondos itu apa? Ondos itu kalau di Makassar artinya adalah orang yang suka mengejar-ngejar perempuan. Tetapi nampaknya Ondos bukan tipe yang seperti itu lah,” lanjutnya.
Hal tersebut memang benar, terlebih teman-teman dekat Ondos selalu berkata bahwa Ondos adalah orang yang pemalu terutama dengan perempuan. Padahal ia memiliki 5 saudara perempuan dan hanya 2 saudara laki-laki.
Saat itu Ondos berkata Jar kamu pasti akan menderita, jadi hal ini bukan pekerjaan yang enak. Tapi kamu harus ambil ini karena pasti ada harapan-harapan lebih tinggi yang diharapkan masyarakat.
Sebagai penutup, Ganjar menceritakan tentang hal yang membuatnya sangat terkejut ketika ia bermain ke Makasar. Karena Ondos adalah orang Katolik yang sangat taat dan sayang dengan keluarganya, namun Ganjar terkejut saat Ondos menjemputnya.
“Ternyata saya di jemput keluarganya tidak hanya menggunakan kerudung saja, namun sampai menggunakan cadar, lalu saya bertanya siapa itu? Ondos menjawab tenang saja itu keluargaku dan kami biasa saja soal tersebut. Sontak itu cukup menggetarkan bagiku tentang keseharian keluarga Ondos,” ujar Ganjar.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- Pengamat: Deklarasi Dukung Ganjar Strategi Marketing PDIP
- Ganjar Pranowo: Peraturan Pembukaan Wisata Masih Dibahas
- Popularitas Ganjar Terus Naik Munculkan Perhatian Publik
- Ganjar Pranowo Hadiahkan Motor untuk Pasien Covid-19 Ini
