Pengakuan Eks Karyawan OYO, Mundur karena Tak Nyaman

Pada 11 Agustus 2020, dunia maya dihebohkan oleh akun @oyobikinrugi yang membeberkan kecurangan yang dilakukan oleh OYO Indonesia.
Oyo. (Foto: Tagar TV)

Jakarta - Pada 11 Agustus 2020, dunia maya dihebohkan oleh akun @oyobikinrugi yang membeberkan kecurangan yang dilakukan oleh OYO Indonesia perusahaan startup unicorn jaringan hotel yang berkantor pusat di India. Pihak OYO Indonesia melalui Head of External Relations and Business Integrity, Renaldy Martin akan melayangkan somasi ke pemilik akun karena dinilai telah menggiring opini negatif.

Benarkah OYO Indonesia melakukan kecurangan sehingga merugikan seperti yang banyak diperbincang oleh warganet. TagarTV berhasil mewancarai salah seorang mantan karyawan OYO Indonesia bagian Business Development. Untuk faktor kerahasiaan dan keamanan, nama nara sumber disamarkan dengan sebutan Axel.

Mereka 'tidak peduli dengan apa yang terjadi dengan tim OYO khususnya unit business development.

Baca Juga: Profil OYO Indonesia, Startup Asal India Rajai Dunia 

Axel bergabung dengan OYO Indonesia setelah keluar dari tempatnya yang lama pada akhir Oktober, beberapa hari setelah perusahaan startup jaringan hotel itu resmi hadir di Indonesia pada 18 Oktober 2018. Ia ditempatkan di unit business development (BD) untuk wilayah Jawa Barat. "Saya oleh kantor pusat direkrut langsung untuk wilayah Jawa Barat. Waktu itu belum ada kepalanya, saya bekerja sendiri," ucapnya kepada Tagar.

Menurutnya, sebagai staf business development (BD), Axel bertugas mencari pemilik properti untuk mau bergabung menjadi mitra bisnis OYO. Pihak OYO menawarkan pola bisnis kerja sama diskon harga kepada pemilik properti. "Tapi ini ternyata gimik agar pemilik properti mau bergabung dengan OYO," ucapnya.

Awalnya begini, pihak BD OYO menemui pemilik properti, misalnya hotel. Setelah itu menanyakan harga menginap di kamar hotel semalam. "Kemudian kami menawarkan diri untuk memberikan diskon harga. Alasan kami agar semakin dikenal dan akan banyak tamu yang datang."

Axel menuturkan BD memberikan keyakinan kepada pemilik properti bahwa garansi dari diskon harga untuk tamu hotel itu akan dibayarkan oleh manajemen OYO, sehingga ia tidak merugi. "Seiring berjalannya waktu, pihak OYO tidak mau memberikan pergantian garansi diskon harga ke pemilik properti sehingga mereka merasa dirugikan," ucapnya.

Inilah masalah yang selalu dialami oleh staf BD seperti Axel, ketidaksesuaian antara janji BD kepada pemilik properti dengan kenyataan pada saat pasca penandatangan kerja sama. Pihak manajemen OYO seperti menutup mata terhadap BD yang menjadi lini terdepan menarik konsumen, pemilik properti. "Mereka tidak peduli dengan apa yang terjadi dengan tim OYO khususnya unit business development," ucap Axel.

Akhirnya terjadi pergulatan batin yang membuatnya semakin tidak nyaman bekerja di perusahaan startup jaringan hotel, OYO. Para pemilik properti yang dulunya mempunyai hubungan menjadi buruk karena mereka merasa tertipu dengan pola bisnis yang ditawarkan OYO.

Baca Juga: Dituding Buat Rugi, OYO Indonesia Somasi @oyobikinrugi

Tepat satu tahun dua bulan, Axel mengajukan pengunduran diri kepada manajemen OYO. "Saya mengundurkan diri setelah berpikir panjang bagaimana dampak yang akan saya terima bila terus bertahan di OYO, seperti apa karir saya nanti," ucapnya. []

Berita terkait
Dituding Buat Rugi, OYO Indonesia Somasi @oyobikinrugi
OYO Indonesia mengklaim akan mensomasi akun media sosial @oyobikinrugi. Pasalnya, akun itu dinilai menggiring opini negatif terhadap OYO Indonesia.
Profil OYO Indonesia, Startup Asal India Rajai Dunia
OYO Rooms Indonesia merupakan startup unicorn asal India yang bergerak bisnis jaringan hotel.
Telkomsel Bahas Pentingnya Inovasi Bisnis Startup
Telkomsel membahas pentingnya inovasi pada pertumbuhan perusahaan, startup, dan bisnis lainnya, melalui The NextDev Hub Virtual Talks #3.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.