Pengabdi Setan 2: Communion Resmi Ditambahkan Flash Warning Usai Petisi Beredar

Pihak Rapi Films resmi menambahkan flash warning atau peringatan cahaya kelap-kelip untuk film Pengabdi Setan 2: Communion.
Pengabdi Setan 2: Communion Resmi Ditambahkan Flash Warning Usai Petisi Beredar. (Foto: Tagar/IMDB)

TAGAR.id, Jakarta - Pihak Rapi Films resmi menambahkan flash warning atau peringatan cahaya kelap-kelip untuk film Pengabdi Setan 2: Communion pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Hal ini merupakan jawaban atas petisi Change.org dengan judul “Tambahkan 'Flash Warning' pada Pengabdi Setan 2: Communion di seluruh bioskop Indonesia” yang beredar.

“Hari ini kami sudah memasang flash warning di bioskop seluruh Indonesia,” ujar Joko Anwar, sutradara film Pengabdi Setan 2: Communion.

Ia menjelaskan, hal ini harus dilakukan demi kenyamanan penggemar film Pengabdi Setan 2: Communion.

“Sejauh ini belum ada kasus. Tapi ini harus dilakukan karena memang sudah seharusnya,” tutur Joko Anwar. 

Adapun petisi yang dibuat akun Cinefoxx ID itu mengajak orang untuk menandatangani imbauan flash warning sebelum film Pengabdi Setan 2: Communion diputar.

Petisi itu dibuat karena sebagai salah satu penonton, Cinefoxx ID merasa Pengabdi Setan 2: Communion perlu menambahkan peringatan soal flash lights (cahaya kelap-kelip) yang begitu banyak muncul dalam film. 

Latar lokasi yang gelap dan hari hujan membuat film tersebut sarat akan cahaya kilat dari petir hingga penggunaan lampu senter dalam adegan.

Petisi itu dimulai untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan kepada penonton yang sensitif akan cahaya kelap-kelip atau photosensitive viewers. 

Cahaya berkelip yang ada dalam film disebut berpotensi menimbulkan kejang-kejang atau epilepsi bagi photosensitive viewers.

"Petisi ini bertujuan untuk memberitahu dan mengajak pihak studio dari Pengabdi Setan 2 (Rapi Films) beserta pihak perusahaan-perusahaan bioskop di Indonesia agar menambahkan flash warning pada Pengabdi Setan 2 di seluruh bioskop Indonesia. Dimana peringatan ini bertujuan sebagai langkah preventif demi kenyamanan para penonton di dalam studio bioskop nanti," bunyi sebagian dari petisi tersebut.

“Flashing lights berpotensi menimbulkan seizures (kejang-kejang) atau epilepsi bagi para penonton yang sensitif akan cahaya kelap-kelip (photosensitive viewers),” tulis Cinefoxx ID dalam petisi tersebut.

Petisi tersebut ditanggapi baik oleh warganet. Sebanyak lebih dari 700 orang sudah menandatangani petisi itu dari target 1000 tanda tangan. Kolom komentar petisi juga berisi pengakuan dari beberapa orang yang sudah menyaksikan film tersebut di bioskop dan mendapatkan efek dari kilatan cahaya yang muncul di layar.

Sebagian orang akan meraka pusing dan mual ketika flashlight yang berkedip cepat ditambah kamera yang shaky. Oleh karena itu sebaiknya bioskop memberi trigger warning," tulis salah seorang penonton yang mengisi petisi.

“Saya sebagai orang yang tidak sensitif akan flashing lights merasa pusing pada saat menonton film ini (terutama klimaksnya yang menampilkan flashing lights dalam jumlah yang banyak),” tulis Cinefoxx ID lagi.

Sebelumnya, Pengabdi Setan 2: Communion telah lebih dulu tayang di IMAX pada 30 Juli 2022. Sekuel Pengabdi Setan ini pun menjadi film pertama dari Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang menjalani DMR (Digital Remastering) dengan teknologi IMAX.

Pemain-pemain lama yang sudah muncul pada film pertama seperti Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Nasar Anuz, Egy Fedly, dan Ayu Laksmi, akan kembali memerankan karakter mereka. 

Sementara para pemain baru dalam film Pengabdi Setan 2: Communion adalah Muzzaki Ramdhan (Wishu), Fatih Unru (Ari), Ratu Felisha (Tari), Jourdy Pranata (Dino), Kiki Narendra (Ustaz Mahmud), Iqbal Sulaiman (Darto), dan Nazifa Fatiah Rani (Wina).

Sekuel ini berkisah tentang kehidupan satu keluarga di sebuah rumah susun setelah beberapa tahun berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan. Peristiwa beberapa tahun silam tersebut mengakibatkan mereka kehilangan sosok Ibu sekaligus si bungsu yang bernama Ian. 

Usai kejadian mengerikan itu, mereka percaya tinggal di rumah susun sangat aman. Pasalnya, jika dibandingkan di desa, ada banyak orang tinggal di rumah susun yang akan membantu apabila sesuatu terjadi.

Namun, mereka menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang mungkin juga sangat berbahaya apabila tidak mengenali latar belakang tetangga. 

Pada sebuah malam yang penuh teror, Rini (Tara Basro) dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri. Namun, kali ini mungkin terlambat untuk lari.

(Aldila Daradinanti)

Berita terkait
Rekomendasi Film Horor Netflix Terbaru Mei 2022
Netflix menjadi salah satu platform Nonton Streaming secara berlangganan yang menyajikan banyak film maupun drama secara lengkap.
7 Rekomendasi Film Horor yang Mengerikan
Film horor menjadi salah satu film yang banyak digemari orang, selain ceritanya yang seru, film horor juga memberikan sensasi menonton.
4 Zona Horor di Pulau Hantu Brebes, Wisata Mistis sekaligus Tempat Mancing yang Asyik!
Selain menikmati wisata horor, kamu juga bisa memancing sepuasnya di pulau ini.
0
Pengabdi Setan 2: Communion Resmi Ditambahkan Flash Warning Usai Petisi Beredar
Pihak Rapi Films resmi menambahkan flash warning atau peringatan cahaya kelap-kelip untuk film Pengabdi Setan 2: Communion.