Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung

Komisi IV DPRD Jabar sesalkan atas dibuka kembali rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke beberapa tujuan ke luar Pulau Jawa
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Persatuan, Daddy Rohanady (kanan) (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati)

Bandung - Komisi IV DPRD Jawa Barat menyesalkan atas kembali dibuka rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke beberapa tujuan ke luar Pulau Jawa oleh maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink.

“Keputusan (membuka rute kembali) sangat disayangkan. Pada hari kemerdekaan (dan HUT Jabar yang ke-75) saya berharap kado istimewa untuk BIJB Kertajati. Lha kok kebijakan yang ada malah seperti ini,” keluh Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Persatuan, Daddy Rohanady, dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar di Bandung, 19 Agustus 2020.

Menurut Daddy, pembukaan rute oleh Citilinik tersebut sudah pasti akan berdampak pada Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. BIJB Kertajati dipastikan tidak akan berkembang kalau rute yang banyak peminatnya justru dialihkan ke Bandara Husein Sastranegara.

1. Saran Anggota DPRD Jabar

“Kalau begini pasti hanya akan memperpanjang mati suri. Mana mungkin bisa berkembang kalau rute yang peminatnya banyak justru berangkat dari Husein. Kalau kebijakan seperti ini sampai kapan pun BIJB Kertajati tak akan berkembang,” kata Daddy.

Daddy pun menyarankan beberapa hal agar BIJB Kertajati bisa beroperasi secara optimal, diantaranya pertama percepat pembangunan asrama haji di Kabupaten Indramayu, apabila BIJB Kertajadi akan dijadikan embarkasi haji.

“BIJB Kertajati hingga saat ini belum memiliki, atau paling tidak berdekatan dengan, sebuah rumah sakit, hotel, pertokoan besar atau mall. Apalagi kalau bandara seluas 1.000 hektare tersebut akan menjadi embarkasi haji. Asrama haji yang sedang dibangun di Kabupaten Indramayu harus dipercepat pembangunannya,” harap dia.

Memang sampai saat ini tambah Daddy, BIJB Kertajadi masih terdapat sejumlah kendala yang harus diselesaikan apabila fungsinya akan dioptimalkan. Bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka tersebut memang belum memiliki beberapa sarana dan prasarana layaknya sebuah bandara internasional.

2. Segera Selesaikan Jalan Tol Cisumdawu

Dari sisi potensi, memang BIJB Kertajati sangat strategis. Betapa tidak, Jabar adalah provinsi yang mengirim jumlah jamaah haji terbesar setiap tahunnya. Demikian juga dengan jumlah jamaah umrah dari 27 kabipaten atau kota di Bumi Parahyangan itu. “Sayangnya, sekali lagi hal itu terkendala masalah belum tersedianya sarana atau prasarana penunjang,” tegas dia.

Selain itu, salah satu solusi agar BIJB Kertajati bisa beroperasi optimal adalah segera selesaikan jalan tol Cisumdawu (Cileunyi–Sumedang–Dawuan). Seandainya tol di bagian timur Jabar tersebut selesai, warga Jawa Barat Selatan dari bagian Timur tidak perlu lagi harus melingkar atau berputar ke Cikampek atau Karawang dulu. Masyarakat tinggal lurus saja dari selatan ke utara. Waktu tempuh yang dibutuhkan pun akan terpangkas dari 4-5 jam hanya menjadi 1,5 jam saja.

"Jadi, menurut saya, tol Cisumdawu harus segera diselesaikan paralel dengan sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan, dan itu emua butuh goodwill (itikad baik) pemerintah pusat,” ujar dia.

Untuk diketahui anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink mulai 20 Agustus 2020 akan mulai membuka kembali penerbangan di Bandara Husein Sastranega, Kota Bandung. Rute yang akan dibuka kembali yaitu, dari ke Palembang, Pekanbaru, Denpasar, Medan dan Banjarmasin (adv). [] 

Berita terkait
Pasca Peralihan, Bandara Bandung Cuma Ada 32 Penerbangan
Pasca peralihan 58 penerbangan asal Bandara Bandung ke Kertajati. Kini, Bandara Bandung hanya mengoperasikan 32 penerbangan.
Penerbangan Bandara Bandung Dipindahkan ke Kertajati
Operasi Bandara Husein Sastranegara kini pindah ke Bandara Kertajati.
0
Demokrat: egah Polarisasi, Elit Politik Jangan Takut Berkompetisi
Demikian ditegaskan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterarannya pada Selasa, 28 Juni 2022.