Oleh: Amin Setyawan, S.Pd*
Pendidikan di masa pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik, peserta didik dan pihak-pihak yang terkait. Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi untuk tetap bisa melaksanakan kegiatan belajar. Belajar di rumah atau biasa disebut belajar daring sudah diterapkan semenjak banyak orang yang terinfeksi virus Covid-19.
Belajar daring menjadi tantangan yang begitu besar terutama bagi pendidik. Bagaimana cara pendidik menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik supaya dapat memahami materi dengan baik seperti pembelajaran tatap muka dahulu.
Dalam penerapan pembelajaran daring ini, tidak terlepas dari yang namanya teknologi. Pendidik maupun peserta didik harus melek teknologi supaya pembelajaran daring bisa dilaksanakan. Keterampilan penggunakan adalah satu dari sekian banyak masalah yang harus dihadapi oleh pendidik dan peserta didik.
Baca Juga:
Pada pembelajaran abad 21 ini memang pendidikan di Indonesia sudah mulai memasukkan teknologi dalam proses pembelajaran. Tetapi apakah semua pendidik dan peserta didik sudah siap dalam penerapannya?
Terlepas dari siap atau tidaknya pendidik dan peserta didik dalam menggunakan teknologi, nyatanya sekarang sudah banyak sekali aplikasi yang memudahkan untuk proses pembelajaran. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat memudahkan pendidik dan peserta didik dalam mentransfer dan memahami materi pelajaran.
Tetapi apakah semua pendidik dan peserta didik sudah siap dalam penerapannya?
Sekarang peran pendidik sedikit berubah dengan masuknya teknologi ke pendidikan. Pendidik sekarang lebih banyak menjadi fasilitator bagi peserta didik. Strategi dan metode pembelajaran juga banyak berubah, menyesuaikan kondisi peserta didik sekarang yang jauh berbeda dengan peserta didik jaman dahulu.
Pada pendidikan profesi pendidik tahun 2020 ini, pendidik dipersiapkan untuk menjadi pendidik yang handal dalam merancang, mengembangkan dan melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Lulusan PPG saat ini dibekali materi tentang mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran.
Salah satunya adalah ICT (Information and Communication Technology). ICT adalah pembelajaran yang berasaskan konsep pembelajaran komputer dan multimedia sebagai penunjang pembelajaran. Dalam proses pembelajaran yang menerapkan ICT ini pendidik diberi kemudahan dalam memberikan materi ke peserta didik melalui teknologi dan meningkatkan gairah dalam melakukan proses pembelajaran.
Baca Juga:
Dalam penerapannya sekarang ini pendidik dapat menggunakan aplikasi seperti zoom meeting, google classroom, edmodo, bahkan menggunakan aplikasi WhatsApp sebagai media untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. Dengan menggunakan aplikasi tersebut pendidik dapat melakukan proses pembelajaran kapan pun dan di mana pun.
Walau dalam prakteknya masih ditemui beberapa kendala diantaranya taraf hidup peserta didik yang tidak semua bisa membeli smartphone atau pun kuota internet. Untuk bisa memaksimalkan penerapan teknologi ke dalam pembelajaran diperlukan banyak upaya dan dukungan dari semua pihak, dari peningkatan keterampilan pendidik, meningkatkan sarana prasarana penunjang dan dukungan dari orang tua.
Tinggal bagaimana seorang pendidik harus bisa meningkatkan kemampuan merancang, melaksanakan, mendiaknosa, memperbaiki dan mengevaluasi proses pembelajaran dengan baik. Di sini diperlukan kerjasama dan dukungan dari semua pihak untuk bisa mewujudkan pembelajaran daring yang menyenangkan dan tidak memberatkan orang tua peserta didik.
*Guru PJOK SD Negeri Karangmojo 2, Gunungkidul