Jakarta - Salah satu pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan angkat suara mengenai polemik Yusril dengan kubu pro Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hencky mengaku merasa sedih dan kesal melihat partai yang didirikan bersama sembilan puluh delapan orang itu menjadi sangat brutal dan tidak demokratis.
"Itulah kalau partai politik dipimpin orang yang penuh kebobohongan," kata Hencky Luntungan pada Rabu, 29 September 2021.
Perihal kebohongan itu, kata Hencky, dimulai saat kubu Cikeas berupaya membelokan sejarah berdirinya Partai Demokrat dan menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pendiri.
Menurut Hencky, nama SBY tidak pernah tercantum dalam akte pendirian Partai yang tercatat dalam lembaran negara.
"Ini kan sudah membohongi negara. Karena parpol kan harus tunduk dan taat kepada Undang-undang," katanya.
Pria berdarah Manado ini pun menduga, cuitan Andi Arief yang mengatakan Demokrat tak mampu membayar Prof Yusril senilai 100 miliar adalah kebohongan juga.
"Begitu lah hasil didikan pemimpin pembohong. Jadi kader-kadernya terbiasa berbohong," katanya.
"Seperti Bupati Lebak Iti Jayabaya yang mengatakan haul pendiri di Tangerang dibubarkan, padahal mereka yang diusir aparat kepolisian. Kemudian, SBY disebut Pendiri dan akui logo Demokrat, itu bohong juga. Sekarang bilang nggak mampu bayar Yusril 100 miliar. Jangan-jangan bohong lagi," ujarnya.
Disisi lain, tegas Hencky, para punggawa seperti Andi Arief, Rachland Nasidik, dan Herzaky, yang dianggap muncul secara tiba-tiba. Hencky menyebutnya seperti tuyul. "Andi Arief, Rachland Nasidik, Herzaky dan lain-lain, mereka hanya cocok jadi politisi jalanan yang suka menyebar tipu daya serta kebohongan," ujarnya.
Itulah kalau partai politik dipimpin orang yang penuh kebobohongan.
"Ini sangat memalukan! Karena tidak memahami apa yang disebut Judicial Review. Selain itu, tidak bisa membedakan Prof Yusril sebagai Pengacara dan sebagai politisi.
Peristiwa tersebut jelas menggambarkan hasil didikan SBY sebagai kader adalah kader pembohong sama dengan SBY.
Dalam menghadapi JR Prof Yusril, seharusnya, tunjukkan argumentasi yang kuat serta dipertanggungjawabkan. Jangan bermain di jalanan atau diluar lapangan," katanya.[]
Baca Juga:
- Balasan Menohok Yusril Bungkam Demokrat Pro AHY
- Para Pendiri Gelar Syukuran 20 Tahun Partai Demokrat
- Pengamat: Loyalis AHY Tidak Menghargai Pendiri Demokrat
- Sukses Rayakan HUT PD, Pendiri Gelar Baksos di 34 Propinsi