Pendiri FedEx Turun dari CEO Setelah Hampir 50 Tahun Menjabat, Ada Apa?

Perusahaan jasa pengantaran FedEx mengumumkan bahwa pendiri FedEx Frederick Smith mengundurkan diri dari kursi CEO usai hampir 50 tahun menjabat.
Ilustrasi - Pendiri FedEx Turun dari CEO Setelah Hampir 50 Tahun Menjabat. (Foto: Tagar/FedEx)

Jakarta - Perusahaan jasa pengantaran FedEx mengumumkan bahwa pendiri FedEx Frederick Smith mengundurkan diri dari kursi CEO usai hampir 50 tahun memegang jabatan tersebut, pada Senin, 28 Maret 2022 FedEx menyatakan bahwa Chief Operating Officer Raj Subramaniam akan menggantikan Smith memimpin perusahaan tersebut.

Transisi ini akan berlangsung pada 1 Juni 2022 mendatang. Smith yang sudah berusia 77 tahun akan menjadi ketua eksekutif, sedangkan Subramaniam naik menjadi presiden dan CEO FedEx.

"FedEx telah mengubah dunia dengan menghubungkan orang dan kemungkinan selama 50 tahun terakhir," kata Smith dalam sebuah pernyataan yang juga memuji kemampuan Subramaniam untuk memandu perusahaan. Smith mengatakan ia akan fokus pada isu-isu global termasuk keberlanjutan, inovasi, dan kebijakan publik.

Smith memulai FedEx pada tahun 1973 dengan mengirimkan paket kecil dan dokumen lebih cepat daripada yang bisa dilakukan oleh kantor pos. Smith pertama kali menemukan ide untuk bisnis tersebut kala menjadi sarjana di Universitas Yale dan mengidentifikasi bahwa pengiriman mendesak sebagai keharusan ekonomi.

"Smith menamai perusahaan itu Federal Express karena dia percaya arti patriotik yang terkait dengan kata 'federal' menunjukkan minat dalam kegiatan ekonomi nasional," demikian kutipan sejarah resmi perusahaan.

Ia juga berharap nama itu akan beresonansi dengan Federal Reserve Bank, pelanggan potensial. Meskipun bank menolak proposalnya, Smith mempertahankan nama itu karena dia pikir itu mudah diingat dan akan membantu menarik perhatian publik.

Selama 50 tahun berikutnya, Smith mengawasi pertumbuhan perusahaan yang menggabungkan layanan udara dan darat itu serta menjadi penentu arah ekonomi karena layanannya kepada perusahaan lain. FedEx sendiri telah diuntungkan dalam beberapa tahun terakhir dari ledakan belanja online.

Sementara itu, Subramaniam bergabung dengan FedEx pada tahun 1991 dan menjabat di beberapa pekerjaan pemasaran dan manajemen di Asia dan Amerika Serikat. 

Ia naik menjadi kepala pemasaran dan komunikasi, dan juga menjabat sebagai eksekutif puncak FedEx Express. Ia menjadi presiden dan chief operating officer pada 2019 dan bergabung dengan dewan FedEx pada tahun berikutnya.

Menurut Smith, dalam beberapa tahun terakhir ini ia telah merekomendasikan kepada direktur FedEx bahwa jika ia meninggal atau menjadi cacat, mereka harus menunjuk Subramaniam sebagai CEO dan menunjuk ketua independen. Pada hari Senin, dewan telah menunjuk direktur saat ini, Brad Martin, sebagai wakil ketua dan Subramaniam sebagai ketua. []

Berita terkait
Rekomendasi Drama Business Proposal Kisah Karyawan & CEO
Salah satu drama Korea yang meluncur pada Februari 2022 adalah drama yang bertajuk "Business Proposal" yang berkisah tentang percintaan.
Bukalapak Calonkan Willix Halim Sebagai CEO Gantikan Rachmat Kaimuddin
PT Bukalapak Tbk (BUKA) mencalonkan Willix Halim sebagai CEO atau Direktur Utama, menggantikan Rachmat Kaimuddin yang baru saja mundur.
Mundur dari CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin Gabung ke Kemenko Marves
Setelah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Bukalapak pada Selasa, 28 Desember 2021, Rachmat Kaimuddin bergabung ke Kemenko Marves.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.