Mundur dari CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin Gabung ke Kemenko Marves

Setelah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Bukalapak pada Selasa, 28 Desember 2021, Rachmat Kaimuddin bergabung ke Kemenko Marves.
Rachmat Kaimuddin. (Foto: Tagar/Bukalapak)

Jakarta - Setelah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Bukalapak pada Selasa, 28 Desember 2021, Rachmat Kaimuddin bergabung ke Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan. Hal tersebut diketahui dari undangan konferensi pers yang disebarkan Biro Komunikasi Kemenko Marves.

"Bersama ini kami mengundang Saudara/i untuk dapat meliput Press Conference Bergabungnya Sdr. Rachmat Kaimuddin ke Kemenko Marves," demikian bunyi undangan yang disebarkan ke media, Senin, 3 Januari 2022.

Pengumuman bergabungnya Rachmat Kaimuddin ke Kemenko Marves akan diselenggarakan secara daring pada hari ini pukul 13.15 WIB. Menko Marves Luhut Pandjaitan dijadwalkan akan hadir dalam konferensi pers.


Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah.


Corporate Secretary Bukalapak, Perdana Arning Saputro, sebelumnya telah mengungkapkan bahwa Rachmat berencana akan bekerja untuk pemerintah.

"Segenap Dewan Komisaris dan Manajemen Bukalapak menyatakan penghargaan tertinggi serta apresiasi atas kontribusi Rachmat selama 2 tahun ini. Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah," kata Perdana dalam keterangan resmi belum lama ini.

Bukalapak telah menerima surat pengunduran diri dari Rachmat Kaimuddin pada tanggal 28 Desember 2021 yang akan berlaku efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Sosok Rachmat Kaimuddin

Rachmat Kaimuddin diumumkan sebagai CEO Bukalapak pada 8 Desember 2019, menggantikan Achmad Zaky yang merupakan pendiri Bukalapak.

Berdasarkan profil LinkedIn, sebelumnya Rachmat bekerja sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan di PT. Bank Bukopin Tbk sejak 2018.

Kehadirannya di Bank Bukopin sebenarnya sudah dimulai sejak 2014, di mana ia masuk dalam jajaran dewan komisaris perusahaan. Secara keseluruhan, ia telah menghabiskan waktu sekitar 5 tahun 8 bulan di Bank Bukopin.

Pria berusia 42 tahun ini memulai dunia kerjanya dengan menjadi Hardware Design Engineer di perusahaan AS, Teradyne, Inc pada 2001 lalu. Rachmat melanjutkan kariernya di Boston Consulting Group pada 2003, International Finance Corporation pada 2007, serta di PT Cardig Air Services sebagai Managing Director dan Chief Financial Officer (CFO) selama 2009 hingga 2011.

Sembari berperan sebagai CFO di Cardig, Rachmat juga menjabat sebagai Principal di perusahaan ekuitas besutan Thomas Lembong, Quvat Management, sejak 2008 hingga 2018. Kariernya pun semakin menanjak dan ia menjabat sebagai Direktur di PT Semen Bosowa Maros pada 2014 dan naik jabatan sebagai Managing Director pada 2016.

Karier cemerlangnya ini juga berasal dari latar belakang pendidikannya yang merupakan lulusan kampus luar negeri ternama. Rachmat merupakan lulusan sarjana Science and Engineering Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat, pada tahun 1998 hingga 2001.

Ia pun melanjutkan kuliah S2-nya di Stanford Graduate School of Business, Master of Business Administration. Ia berhasil menyelesaikan studi pascasarjananya itu dalam waktu dua tahun, yakni 2006 hingga 2008.

Rachmat resmi menduduki jabatan CEO Bukalapak per 6 Januari 2020. Pergantian kepemimpinan dari Achmad Zaky ke Rachmat Kaimuddin merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mempersiapkan Bukalapak memasuki dekade keduanya dan merealisasikan misinya untuk menjadi e-commerce yang berkelanjutan.

Saat diangkat 2 tahun lalu, Rachmat mengaku terharu dan bangga mendapat kepercayaan dari pendiri Bukalapak untuk memimpin startup e-commerce bergelar unicorn ini. Dia berharap bisa dapat membantu Bukalapak memberi dampak luas untuk Indonesia. []

Berita terkait
Dukung UMKM, Bukalapak dan Microsoft Rilis Platfrom Belajar
Dalam mendukung UMKM di Indonesia, Bukalapak dan Microsoft secara resmi telah meluncurkan Akademi Jagoan by Bukalapak pada Senin, 20 Desember 2021.
IPO Bukalapak Dongkrak Kapitalisasi Pasar Bursa Rp87,6 T
IPO Bukalapak (BUKA) ke pasar modal akan berkontribusi pada kapitalisasi pasar IHSG hingga Rp87,6 triliun.
IHSG Dibuka Loyo, 98 Saham Membara, Bukalapak Keok
Sebanyak 98 saham kompak membara seiring dengan IHSG yang dibuka turun 13,76 poin atau 0,23% ke 6.074 pada Kamis 12 Agustus 2021.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.