Jakarta - Barcelona mengalami penderitaan saat melakoni laga tandang di Grup F Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Beruntung, kiper Marc-Andre ter Stegen menyelamatkan Barca dari kekalahan setelah menggagalkan eksekusi penalti dalam laga yang berakhir imbang 0-0 di Signal Iduna Park, Rabu 18 September 2019 dini hari WIB.
Barca benar-benar beruntung bisa lolos dari kekalahan. Mereka sama sekali tidak berkutik menghadapi Dortmund yang tidak berhenti menekan.
Pelatih Ernesto Valverde menyebut timnya mengalami penderitaan. Bagaimana tidak, mereka tidak hanya gagal mengembangkan permainan terbaik tetapi juga kehilangan kendali permainan.
Penalti? Ini hal yang sulit dipelajari. Saya tahu Reus yang selalu mengambil kesempatan (menendang penalti). Saya hanya mengikuti perasan bergerak ke kiri. Saya senang bisa melakukan penyelamatan
"Ini pertandingan yang sulit dengan atmosfer yang luar biasa. Kami sangat menderita, terutama di babak kedua. Kami kehilangan kendali permainan dan mereka sungguh berbahaya," kata Valverde.
Menurutnya strategi serangan balik Dortmund mampu merepotkan pertahanan Barca. Apalagi, strategi itu didukung dengan pemain yang memiliki kecepatan. Akibatnya pertahanan Barca harus bekerja ekstrakeras.
Puncaknya bek Nelson Semedo melakukan kesalahan saat menjatuhkan Jadon Sancho di menit 55. Dirinya pun langsung dijatuhi kartu merah dan Barca dikenai hukuman penalti.
Sayang eksekusi kapten Marco Reus gagal di menit 57. Tendangannya bisa dibaca kiper tim nasional Jerman Ter Stegen. Meski tak sempurna menangkap bola, namun kiper yang didatangkan dari Borussia Moenchengladbach pada 2014 ini kemudian berhasil mengamankannya.
"Dortmund benar-benar menyulitkan kami. Tetapi beruntung Marc tampil bagus. Kami berterima kasih kepada Marc yang melakukan penyelamatan gemilang. Kami beruntung memiliki kiper yang luar biasa," ujarnya.
Mengikuti Perasaan
Sementara, kiper Ter Stegen menuturkan dirinya hanya mengikuti perasaan saja agar bergerak ke arah kiri saat menghadapi penalti koleganya di tim nasional Jerman. Ternyata Reus menendang ke arah yang sama dan dia dalam posisi tepat untuk menggagalkan penalti.
"Penalti? Ini hal yang sulit dipelajari. Saya tahu Reus yang selalu mengambil kesempatan (menendang penalti). Saya hanya mengikuti perasan agar bergerak ke kiri. Saya senang bisa melakukan penyelamatan," kata Ter Stegen yang mengakui timnya bermain buruk.
"Organisasi permainan kami sangat buruk. Dengan kualitas yang mereka miliki, sulit memang menghadapinya. Tetapi saya senang kami bisa meraih poin di sini," ucap dia lagi.
Hasil imbang itu menjadikan Barca menduduki peringkat tiga dengan poin satu di klasemen Grup F. Sama dengan Dortmund yang berada di dasar klasemen. Poin satu juga diperoleh Inter Milan dan Slavia Prague karena kedua tim bermain imbang 1-1. []
