Penderita Lupus Berisiko Besar Tertular Virus Corona

Penderita lupus sangat rentan terserang virus Corona. Sebab, lupus menyerang sistem kekebalan tubuh mereka.
Ilustrasi Virus Corona. (Foto: Pixabay/geralt)

Jakarta - Penderita lupus sangat rentan terserang virus Corona atau Covid-19. Sebab, penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga memiliki risiko mengembangkan gejala yang lebih parah ketika mereka terserang Covid-19. 

Mereka yang memiliki penyakit lupus selalu mengonsumsi obat imunosupresan. Obat ini bermanfaat untuk menekan dan mengurangi fungsi sistem kekebalan tubuh. Namun, obat tersebut dapat meningkatkan risiko terkena infeksi virus. 

Dilansir dari Lupus UK, ada tiga kelompok pasien lupus yang memiliki risiko terserang Covid-19. Berikut Tagar rangkum ulasannya. 

1. Kelompok Berisiko Tinggi atau Sangat Rentan

Penderita lupus yang masuk dalam kategori ini risiko terkena Covid-19 tinggi memiliki skor 3 atau lebih. Mereka yang masuk dalam kategori ini harus menjalankan pengobatan khusus sesuai anjuran dokter

Panduan ini sudah dilakukan di Eropa dengan cara memberikan instruksi kepada mereka yang memiliki sakit lupus untuk langsung mengarantina diri sendiri selama 12 minggu. 

Perlu diingatkan kembali jika obat imunosupresan yang dikonsumsi penderita lupus sangat rentan dengan infeksi virus Corona. 

2. Kelompok Berisiko Sedang atau Rentan

Bagi penderita lupus yang masuk dalam katagori risiko Covid-19 sedang atau rentan sangat disarankan untuk menerapkan karantina mandiri di rumah dan menjalankan physical distancing terhadap semua orang, termasuk anggota keluarga di rumah. 

Kelompok penyandang lupus berisiko sedang ini harus melakukan upaya pencegahan virus Corona dengan cara mencuci tangan dengan rutin dan physical distancing

3. Kelompok Berisiko Rendah

Penderita lupus yang masuk ke dalam kelompok risiko Covid-19 rendah memiliki skor 1. Menghindari penularan virus Corona tersebut, mereka harus menjaga jarak dengan orang lain. 

Mereka yang masuk dalam kategori ini menderita lupus tanpa adanya riwayat penyakit lainnya. Bahkan, mereka bisa mengendalikan penyakitnya tersebut dengan baik tanpa ada gejala yang membahayakan dan pengobatannya hanya menggunakan obat hydroxychloroquine. 

Terkhusus seseorang yang memiliki penyakit lupus sangat dianjurkan untuk menerapkan isolasi mandiri di rumah agar tidak tertular dengan virus yang berbahaya ini. 

Sebagai upaya pencegahan virus Corona, ada baiknya Anda yang mempunyai penyakit lupus harus mengenali gejala Covid-19 ini, seperti demam tinggi, sesak napas, serta batuk kering.

Gejala tersebut harus diwaspadai agar Anda mendapatkan penanganan dengan cepat. Jika tidak ditangani dengan sesegera mungkin, gejala virus tersebut akan semakin parah dan pastinya Anda akan mengalami kesulitan bernapas, nyeri dada, hingga perubahan warna bibir dan wajah. Dengan tanda-tanda tersebut, mereka harus mendapatkan perawatan medis darurat. []

Baca juga:

Berita terkait
Tips Bagi Penderita Jantung Menghindari Virus Corona
dr. Vito A Damay mengatakan penderita jantung dan paru-paru berisiko terinfeksi virus Corona.
Ahli Kesehatan: Gejala Baru Corona Tampak dari Kaki
Sejumlah ahli kesehatan di Eropa menemukan cara efektif untuk mengidentifikasi infeksi virus Corona dengan cara melihat kaki seseorang.
Daun Ketepeng dan Benalu Ampuh Mengobati Corona
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sedang melakukan pengembangan obat antivirus Corona dari daun ketepeng badak dan benalu.