Pendaki Gunung Terkenal AS Hilaree Nelson Hilang di Nepal

Tim penyelamat Nepal cari seorang pendaki gunung bersalju terkenal AS, Hilaree Nelson, setelah ia diketahui jatuh di dekat puncak Gunung Manaslu
FILE- Hilaree Nelson dari Telluride, Colorado (kiri) dan James Morrison dari Tahoe, California, mengacungkan tinju saat pasangan itu tiba di Kathmandu, Nepal, 4 Oktober 2018.

TAGAR.id, Kathmandu, Nepal - Tim penyelamat Nepal dengan helikopter, Selasa, 27 September 2022, sedang mencari seorang pendaki gunung bersalju terkenal AS, Hilaree Nelson, setelah ia diketahui jatuh di dekat puncak Gunung Manaslu.

Juga Senin, 26 September 2022, longsoran salju di ketinggian yang lebih rendah di gunung tertinggi kedelapan di dunia itu menyapu beberapa pendaki. Seorang pemandu Nepal tewas, sementara yang lainnya luka-luka.

Hilaree Nelson, 49 tahun, sedang berusaha mendaki puncak setinggi 8.163 meter dengan rekannya, Jim Morrison, ketika ia jatuh dari gunung itu, menurut Jiban Ghimire dari Shangri-La Nepal Trek yang berbasis di Kathmandu yang mengatur perjalanan para pendaki itu.

Tim penyelamat dengan helikopter sedang mencari Nelson, pendaki gunung ski AS yang terkenal, di gunung tertinggi kedelapan di dunia, Selasa, 27 September 2022, sehari setelah dia jatuh dari gunung di dekat puncak.

Cuaca yang buruk pada Senin menghambat upaya penyelamatan. Kondisi cuaca yang membaik pada Selasa memungkinkan sebuah helikopter diterbangkan di atas gunung untuk mencari tanda-tanda pendaki yang hilang itu, kata Ghimire. Ratusan pendaki dan pemandu lokal mereka berusaha mencapai puncak gunung itu selama musim pendakian musim gugur ini.

Semua pendaki yang terjebak dalam longsoran salju, Senin, 26 September 2022, telah diketahui statusnya. Beberapa korban yang luka diterbangkan ke Kathmandu dan dirawat di rumah sakit.

sherpa nepalDua pemandu sherpa Nepal, penyintas longsor salju di Gunung Manaslu, dibawa untuk mendapatkan perawatan setelah diterbangkan ke rumah sakit di Kathmandu, Nepal, Selasa, 27 September 2022. (Foto: voaindoneia.com/AP/Niranjan Shrestha)

Salah satu korban luka, Phurte Sherpa, mengatakan ada sekitar 13-14 orang yang tersapu longsoran tersebut. “Salah satu teman kami tewas dalam longsoran salju dan telah ada upaya untuk mengambil mayatnya tetapi helikopter penyelamat belum dapat melakukannya,” katanya. “Yang terluka lainnya mengalami patah tangan dan kaki.”

Nelson, dari Telluride, Colorado, dan Morrison, dari Tahoe, California, adalah pendaki ekstrem yang mencapai puncak Gunung Lhotse, gunung tertinggi keempat di dunia, pada 2018.

“Saya tidak yakin tentang keberadaan pendaki yang hilang tetapi pasangannya bersama kami selama pencarian hari ini. Kami melakukan dua upaya pencarian dengan helikopter untuk menemukannya tetapi tidak berhasil,” kata seorang Sherpa.

Pemerintah Nepal telah mengeluarkan izin kepada 504 pendaki untuk mencoba mendaki puncak-puncak gunung yang tinggi selama musim gugur ini. Kebanyakan dari mereka memilih Gunung Manaslu. (ab/uh)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Pendaki Rusia Berumur 55 Tahun Tewas di Gunung Everest
Pavel Kostrikin, 55 tahun, menghembuskan nafas terakhir di kamp, yang terletak di ketinggian sekitar 5.360 meter di gunung tertinggi dunia
0
Pendaki Gunung Terkenal AS Hilaree Nelson Hilang di Nepal
Tim penyelamat Nepal cari seorang pendaki gunung bersalju terkenal AS, Hilaree Nelson, setelah ia diketahui jatuh di dekat puncak Gunung Manaslu