Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang Kedua 20 April 2020

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan gelombang kedua pendaftaran kartu prakerja bakal dilakukan pada 20 April 2020.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil (kedua kanan), Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri), Ketua KADIN Indonesia Rosan Perkasa Roeslani (kanan) melakukan konfrensi pres di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis, 12 Desember 2019. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Pemerintah siap membuka gelombang kedua pendaftaran kartu prakerja melihat antusiasme calon peserta yang sangat tinggi pada periode pendaftaran gelombang pertama yang dimulai pada Sabtu 11 April 2020.

"Gelombang kedua dibuka sejak Senin 20 April pukul 08.00 WIB sampai dengan Kamis, 23 April pukul 16.00 WIB," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada wartawan, Kamis, 16 April 2020.

Rencananya pendaftaran kartu prakerja dibuka per minggu, sampai dengan minggu ke-4 Bulan November 2020. "Untuk tahap pertama ini setidaknya bergabung 200 ribu peserta," ujarnya.

Ada insentif pasca pengisian, yaitu survei evaluasi sebesar Rp 50 ribu per surveinya. Ada 3 survei sehingga totalnya Rp 150 ribu.

Terjadwal pada Jumat 17 April 2020, Pemerintah akan mengumumkan peserta Gelombang I. Di hari yang sama, peserta juga sudah dapat menggunakan bantuan pelatihan di 8 mitra platform digital. Bagi peserta yang diterima, Airlangga menuturkan, dapat langsung membeli pelatihan yang diinginkan. Pembayaran dilakukan menggunakan kartu prakerja, dengan kode unik 16 angka.

"Apabila pendaftaran belum diterima, calon peserta dapat bergabung di gelombang pendaftaran selanjutnya dan tidak perlu mengulang proses pendaftaran dari awal, tinggal pilih nanti mau bergabung di gelombang berapa," ujarnya.

Baca juga: 

Setiap penerima kartu prakerja mendapatkan paket manfaat total senilai Rp 3.550.000, yang terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta yang dapat dipergunakan untuk membeli satu atau lebih pelatihan di mitra platform digital.

“Insentif akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta,” tutur Airlangga.

Kartu PrakerjaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (20/3/2020). (Foto: Antara/Nova Wahyudi)

Insentif tersebut terdiri dari 2 bagian. Pertama, Insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 2.400.000, terdiri dari Rp 600 ribu per bulan.

"Kedua, ada insentif pasca pengisian, yaitu survei evaluasi sebesar Rp 50 ribu per surveinya. Ada 3 survei sehingga totalnya Rp 150 ribu," kata Airlangga.

Airlangga menegaskan bahwa peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya jika sudah menuntaskan pelatihan yang pertama. Selain itu, pelatihan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima peserta belum menggunakan kartu prakerja untuk pelatihan yang pertama.

Sisa bantuan biaya pelatihan yang pertama, dapat digunakan untuk pelatihan kedua atau ketiga hingga 31 Desember 2020. "Kesempatan ini silakan dioptimalkan dan kita harus tetap optimis dengan kegiatan yang produktif termasuk dengan mengambil pelatihan dalam Program Kartu Prakerja ini," katanya.

Sampai hari ini, terdapat 2.000 jenis pelatihan secara daring dari 198 lembaga pelatihan yang bekerja sama dengan 8 platform digital. Airlangga mengimbau agar peserta dapat mulai mengunjungi situs platform digital, membandingkan harga, dan memilih jenis pelatihan sesuai minat atau kebutuhan.

Manajemen pelaksana dan platform akan fokus menambah jumlah dan variasi jenis maupun lembaga pelatihan. Jenis pelatihan secara offline atau dengan tatap muka dapat dilaksanakan setelah Pemerintah mengevaluasi aspek keamanan dan setelah pembatasan sosial telah dicabut.

"Statistik menunjukkan, antusias masyarakat terhadap Program Kartu Prakerja sangat besar,” kata Airlangga.

Hingga Kamis, 16 April 2020, data mencatat jumlah yang melakukan registrasi sebanyak 5.923.350, yang sudah melakukan verifikasi NIK sebanyak 3.269.445 (55 persen), dan yang sudah bergabung di gelombang pendaftaran atau Join Batch pertama sebanyak 2.061.500. []

Berita terkait
Covid-19, NasDem: Realisasi Kartu Prakerja Tak Maksimal
Ketua DPP Bidang Kesehatan Partai NasDem Okky Asokawati menyentil peluncuran kartu prakerja di tengah pendemi corona.
Ternyata Kartu Prakerja Bisa Buat Modal Usaha
Pemanfaatan Kartu Prakerja dapat dioptimalkan masyarakat sebagai modal dalam memulai usaha.
Dapat Rp 3,55 Juta, Lihat Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja
Mulai hari ini, Sabtu, 11 April 2020, pemerintah resmi membuka pendaftaran Kartu Prakerja.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.