Jakarta - Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja, Bambang Satrio Lelono mengatakan pemanfaatan Kartu Prakerja dapat dioptimalkan masyarakat sebagai modal dalam memulai usaha.
“Dalam Kartu Prakerja ini terdapat insentif sebesar Rp 600.000 per bulan selama kurun waktu empat bulan yang peruntukannya dibebaskan kepada penerima manfaat, salah satunya mungkin digunakan untuk meningkatkan usahanya,” kata Bambang dalam teleconference di Jakarta, Senin, 13 April 2020.
Baca Juga: Dapat Rp 3,55 Juta, Lihat Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja
Dia minat untuk membuka usaha rumah makan, maka pelatihan yang harus diambil harus yang bersifat kuliner.
Menurut Bambang, besaran insentif tersebut akan disalurkan kepada masyarakat setelah memperoleh kepasitan verifikasi data dan mengikut pelatihan secara daring dari beberapa lembaga yang ditunjuk resmi.
“Misalnya dia minat untuk membuka usaha rumah makan, maka pelatihan yang diambil harus yang bersifat kuliner. Nah, insentif yang didapat bisa dipakai untuk mendukung usahannya nanti,” tuturnya.
Senanda, Direktur Komunikasi Pelaksana Kartu Prakerja Panji W. Ruky mengungkapkan bahwa pihaknya berharap pelatihan yang diterima bisa meningkatkan kemampuan maupun skill masyarakat.
“Jangan lupa, modal juga bisa diartikan peningkatan kompetensi dan keterampilan yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan,”ucap dia.
Untuk diketahui, pemerintah telah menyediakan anggaran tak kurang dari Rp 20 triliun guna menjaring 5,6 juta penerima manfaat Kartu Prakerja yang rencananya akan disaring dalam 30 gelombang pendaftaran.
Adapun pada gelombang pertama Kartu Prakerja hingga Minggu, 12 April 2020 pukul 16.00 WIB. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat jumlah yang melakukan registrasi sebanyak 1,43 juta orang. Sementara pendaftar yang telah melakukan verifikasi email sebanyak 1,06 juta orang atau 73,85 persen.
Kemudian, peserta yang sudah melalui verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebanyak 624.090 (43,65 persen), dan yang sudah mengambil program pelatihan atau join batch sebanyak 77.834 (5,43 persen). Pendaftaran gelombang pertama ini dibuka hingga Kamis, 16 April 2020. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya.
Simak Pula: Begini Cara Dapat Rp 7 Juta Lewat Kartu Prakerja
Prioritas serta fokus program Kartu Prakerja sendiri menyasar para pekerja yang dirumahkan dan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Selain itu juga pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan sumber pekerjaan akibat pandemi Covid-19.[]