Penculikan Mahasiswi di Makassar Rekayasa

Kabar penculikan seorang mahasiswi di Makassar ternyata hanyalah rekayasan korban. Ini motifnya.
Reza Azzahra alias Eca, saat dirinya merekayasa penculikan terhadap dirinya. (Foto: Eca)

Makassar - Kabar penculikan dan penyekapan yang dialami oleh mahasiswi Politeknik Negeri Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulsel, Reza Azzahra alias Eca, 19 tahun, kini telah terungkap. Polisi menyebut bahwa penculikan terhadap mahasiswi itu hanyalah rekayasa demi untuk memeras orang tuanya.

Hal itu terungkap setelah unit Jatanras Polrestabes Makassar berhasil menemukan Eca di salah satu rumah di Kabupaten Maros, Kamis 18 Juli 2019, sekitar pukul 21.00 Wita.

Ia merekayasa kejahatan terhadap dirinya sendiri dengan berpura-pura diculik oleh seseorang lalu meminta tebusan Rp 25 juta kepada orangtuanya.

"Dari hasil interogasi kepada Eca, dia mengaku telah melakukan terror terhadap ibunya sendiri melalui pesan WhatsApp dengan mengirimkan fotonya dalam kondisi terikat dan meminta tebusan sebesar Rp 25 juta," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko saat ditemui di ruang kerjanya, Jum'at 19 Juli 2019.

Drama penculikan ini bermula ketika orang tuanya melaporkan dugaan penculikan yang dialami anak perempuannya berinisial Rz alias Eca (19), oleh orang tidak dikenal (OTK). Sehingga unit Jatanras Polrestabes langsung melakukan penyelidikan untuk mencari tahu keberadaan pelaku.

"Awalnya anggota mengendus keberadaan Eca di salah satu rumah kos (Pondok Anthy) di jalan Sahabat, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Tapi, sesampainya di lokasi, petugas sudah tidak menemukan Eca, melainkan hanya menemukan tali yang digunakan untuk mengikat dirinya," terangnya.

Meski belum berhasil menemukan Eca saat itu, tapi Jatanras Polrestabes Makassar berhasil menemukan saksi kunci atas kasus penculikan ini, yakni temannya sendiri, Tenri.

Mahasiswi ini juga mengaku bahwa Eca tadinya datang ke kosnya dan meminta untuk difotokan dengan posisi terikat.

Sehingga, drama ini pun terbongkar. Dan Jatanras Polrestabes kembali langsung bergerak cepat ke Kabupaten Maros. Karena berdasarkan informasi ia berada di salah satu rumah rekannya. Tak butuh waktu lama, Mahasiswi Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Ujung Pandang tersebut berhasil diamankan lalu dibawa ke Mapolrestabes Makassar.

"Semua niatnya sendiri, cuman ada temannya yang membantu ketika dia memfoto pada posisi si anak ini sedang di ikat. Inisiatif si anak sendiri karena yang bersangkutan dengar ada informasi orang tuanya baru dapat uang hasil jual tanah, jadi timbul niatnya untuk melakukan hal tersebut," terang Indratmoko.

Kini Eca sementara menjalani pemeriksaan oleh penyidik Jatanras Polrestabes Makassar untuk mengetahui pasti motifnya hingga tega menebar teror kepada orangtuanya.

Setelah pemeriksaan dari penyidik selesai, selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar untuk memeriksa kondisi kejiwaan anak itu. []

Artikel terkait: Mahasiswi Makassar Diculik OTK

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu