Malaka - Memasuki hari ke tujuh, Tim SAR NTT belum berhasil menemukan Yohanes Seran, 48 tahun, korban Kecelakaan Laut di perairan Taberek, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Hingga hari ke tujuh upaya penemuan korban masih nihil. Bila hari ini belum juga di temukan, maka operasi SAR akan kami tutup," kata Kepala SAR NTT, Emi Frizer, saat dikonfirmasi Tagar, melalui gawainya, Selasa 25 Agustus 2020.
Sebelumnya diberitakan, warga Kabupaten Malaka itu terjatuh dari perahu CN 01 ketika sedang mencari ikan di Perairan Taberek, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu 19 Agustus 2020, pukul 03.00 WITA.
Hingga hari ke tujuh upaya penemuan korban masih nihil. Bila hari ini belum juga di temukan, maka operasi SAR akan kami tutup.
Kecelekaan itu terjadi ketika korban bersama sejumlah nelayan menumpang perahu CN 01 untuk mencari ikan. Pada saat itu korban terjatuh.
"Mereka mencari ikan di Perairan Taberek dan Motadikin, Desa Bereliku, Kecamatan Malaka Tengah," kata Kepala SAR NTT, Emi Frizer, saat dikonfirmasi Tagar, melalui gawainya, Minggu 23 Agustus 2020.
Dikatakannya, Minggu 23 Agustus 2020 merupakan hari ke lima upaya Tim SAR NTT mencari korban kecelakaan laut, namun hasil pencarian masih nihil. Baik pencarian fisik maupun inteligen melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka.
Tanda-tanda informasi penemuan korban belum ada perkembangan. Tim SAR NTT di lapangan siang ini sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga terkait minimnya informasi dan daerah pencarian sudah sangat luas.
"Tiga armada air telah melaksanakan pencarian namun hasil masih nihil," ungkapnya. []