Surabaya - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) 8 Surabaya mencatat adanya peningkatan penumpang cukup signifikan selama momen arus mudik Lebaran 2019.
Meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api (KA), membuat Daops 8 Surabaya menurunkan tarif tiket untuk rute Surabaya-Jember/Banyuwangi.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto membenarkan, jika pada arus mudik Lebaran 2019 mengalami peningkatan signifikan di bandingkan tahun lalu,
"Jumlah kumulatif penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daops 8 dari H-10 sampai H-3 berjumlah total 291.829 penumpang atau naik 22 persen dari tahun lalu dengan jumlah 239.862 penumpang," ungkapnya kepada Tagar saat ditemui usai pelepasan mudik gratis Pemprov Jatim di Stasiun Gubeng Surabaya, Senin 3 Juni 2019.
Sementara untuk kondisi penumpang KA pada H-3, Suprapto memperkirakan jumlah penumpang jarak jauh/menengah mencapai 23.878 penumpang. "Saat ini kondisinya terbilang padat hingga arus balik nanti," sebutnya.
Ada dua KA yang harga tiketnya kami turunkan yakni KA Ranggajati rute Surabaya Gubeng-Jember dan KA Wijayakusuma rute Surabaya Gubeng-Banyuwangi
Dengan tingginya animo masyarakat untuk menggunakan transportasi KA, PT KAI Daops 8 Surabaya menurunkan tarif perjalanan untuk rute Surabaya menuju Jember/Banyuwangi.
"Ada dua KA yang harga tiketnya kami turunkan yakni KA Ranggajati rute Surabaya Gubeng-Jember dan KA Wijayakusuma rute Surabaya Gubeng-Banyuwangi," paparnya.
Untuk harga tiket KA Ranggajati kelas eksekutif yang awalnya dijual Rp 480.000 turun menjadi Rp 200.000. Untuk klas bisnis dari harga Rp 410.000 menjadi Rp 150.000.
"KA Wijayakusuma, harga tiket klas eksekutif yang awalnya kami jual Rp 405.000 turun menjadi Rp 200.000. Klas ekonomi dari Rp 320.000 menjadi Rp 140.000," pungkasnya.[]
Baca juga:
