Hadapi Lebaran, PT KAI Daop 4 Semarang All Out

Arus mudik Lebaran 2019 KAI Daop 4 Semarang menyatakan kesiapannya secara penuh melayani penumpang kereta.
KAI Daop 4 Semarang menyiapkan kereta tambahan menghadapi lonjakan penumpang di masa Lebaran 2019. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

Semarang – Arus mudik Lebaran 2019 tinggal menghitung hari. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang menyatakan kesiapannya secara penuh melayani penumpang kereta.

"Untuk menyambut momen liburan Lebaran 2019, kami mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari sarana, prasarana, dan SDM untuk mendukung pelaksanaan angkutan Lebaran 2019," tutur Kepala Daop 4 Semarang M Nurul Huda Dwi Santoso, Minggu 26 Mei 2019.

Berikut persiapan dilakukan PT KAI, termasuk di jajaran Daop 4 Semarang dalam menghadapi musim libur Lebaran:

1. Menetapkan Masa Pelayanan

PT KAI menetapkan masa pelayanan angkutan sebelum libur Lebaran tiba, selama 22 hari mulai 26 Mei 2019 (H-10) hingga 16 Juni 2019 (H2+10).

2. Seluruh Pegawai Dilarang Cuti

Selama masa pelayanan angkutan Lebaran 2019 berlangsung seluruh pegawai PT KAI disiagakan dan tidak boleh mengambil cuti.

3. Mendirikan Posko Pengamanan dan Pelayanan

Faktor keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan KA menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2019. Karenanya Posko Angkutan Lebaran Tahun 2019 didirikan di setiap stasiun di wilayah kerja Daop 4 Semarang.

4. Memetakan Jumlah Penumpang

Tahun ini diperkirakan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 3,8 persen. Di Lebaran 2018 ada 486.841 penumpang dan di 2019 diprediksi bertambah jadi 505.498 penumpang.

Puncak angkutan penumpang pra Lebaran di Daop 4 Semarang diperkirakan terjadi pada Kamis 30 Mei 2019 (H-6) dengan prediksi volume sebanyak 22.978 penumpang.

Sementara pasca Lebaran diperkirakan terjadi pada Senin 10 Juni 2019 (H+4), sebanyak 30.141 penumpang.

5. Menyediakan Kereta Reguler dan Tambahan

Selama masa Angkutan Lebaran Tahun 2019, PT KAI Daop 4 Semarang menyediakan 85 perjalanan kereta, dengan kapasitas angkut 45.966 penumpang per hari. 85 perjalanan kereta itu mencakup perjalanan kereta reguler, kereta tambahan maupun kereta yang melayani rute lokal.

Anjing PelacakUnit satwa siap mengamankan masa angkutan Lebaran 2019 PT KAI Daop 4 Semarang. (Foto: Tagar/Agus Joko Mulyono)

6. Penguatan Jalur Rel Rawan Bencana

Panjang total jalur rel di wilayah KAI Daop 4 Semarang mencapai 676.210 Km, Jalur tersebut membentang dari Stasiun Tegal hingga Stasiun Cepu dan ke arah tengah hingga Stasiun Gundih.

Di sepanjang jalur itu ada 23 titik yang rawan banjir dan longsor. PT KAI Daop 4 Semarang telah melaksanakan perbaikan dan penguatan pendukung pondasi tubuh badan rel.

7. Menyiapkan AMUS

Mengantisipasi kejadian alam, telah disiapkan manajemen risiko yang dikenal dengan nama Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di titik strategis. AMUS terdiri dari alat, material dan kesiapsagaan personel 24 jam dalam menangani kondisi darurat jalur rel.

8. Menambah PPJ dan JPL

Tenaga pemeriksa jalur rel atau petugas penilik jalur (PPJ) rel ekstra ditambah menjadi 84 petugas. PPJ bertugas mengecek kondisi jalur rel, khususnya di titik rawan bencana. Selain itu, juga menambah juru penjaga lintasan (JPL) ekstra sebanyak 111 petugas.

Diketahui ada 462 titik pelintasan di wilayah Daop 4 Semarang. Terdiri 72 titik dijaga petugas KAI, 52 titik dijaga pihak pemda/swasta, 29 titik fly over/under pass dan 309 titik tidak terjaga.

9. Penutupan Titik Perlintasan Berbahaya

KAI Daop 4 Semarang bekerja sama dengan pihak terkait menutup titik pelintasan yang membahayakan bagi pengguna jalan raya. Tahun 2017 - 2018 ada 108 titik pelintasan berbahaya yang telah ditutup.

Di tahun 2019 ini, diprogramkan ada 10 titik yang akan ditutup. Program penutupan ini dalam rangka peningkatan keselamatan perjalanan kereta api dan keselamatan bagi pengguna jalan raya.

10. Kerahkan Tenaga Pengamanan

KAI Daop 4 Semarang mengerahkan 615 tenaga keamanan. Terdiri dari 119 Polsuska dan tenaga keamanan non pegawai KAI sebanyak 496 personel. Dibantu enam unit anjing pelacak (K9) yang ditempatkan di Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol.

Fokus pantauan keamanan, di area stasiun, di dalam rangkaian kereta api, sepanjang jalur kereta api serta keamanan aset vital yang terkait dengan operasional perjalanan kereta api.

11. Pelayanan Kesehatan

KAI Daop 4 Semarang mengerahkan tenaga kesehatan, terdiri enam dokter dan 16 orang tenaga paramedis. Juga menambah empat dokter dan 26 orang tenaga paramedis bantuan dari luar KAI.

Mereka ditempatkan di enam pos kesehatan di Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Semarang Poncol , Ngrombo dan Cepu.

Disediakan sarana penunjang seperti ambulans standby di Stasiun Semarang Tawang dan lima unit ambulans on call di Tegal, Pekalongan, Semarang Poncol, Ngrombo, Cepu. Serta bekerja sama dengan 29 rumah sakit yang tersebar dari Tegal hingga Cepu.

12. Sosialisasi Keselamatan

KAI terus sosialisasi kepada masyarakat tentang tata cara berlalu lintas di pelintasan jalur rel. Perlu diingat, palang pintu dan penjaga pelintasan hanyalah alat bantu keamanan semata.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.