Makassar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sejumlah pelaku usaha, untuk membantu korban bencana alam yang terjadi beberapa waktu belakangan ini. Pengumpulan bantuan dikoordinir Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sulsel dengan melibatkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulsel.
Ketua Kadin Sulsel, Zulkarnain Arif, mengatakan, Kadin telah membentuk tim kecil setelah Pertemuan Saudagar Bugis Makassar untuk mengembangkan potensi daerah di Sulsel, dan kemudian tim tersebut juga membahas mengenai bantuan bencana di Sulsel.
"Proses pengumpulan bantuan ini merupakan inisiasi dari Wagub Sulsel, yang menghubungi Kadin serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, untuk memfasilitasi bantuan bencana di Sulsel ke BUMN dan pelaku usaha," ungkap Zulkarnain Arif, dalam keterangan resmi yang diterima Tagar, Selasa, 25 Juni 2019.
Bantuan yang disalurkan adalah kebutuhan logistik, hingga obat-obatan. Prosesi penyerahan bantuan ke kabupaten yang terkena dampak bencana alam, di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel.
Salah satu dari sejumlah daerah yang menerima distribusi bantuan adalah Kabupaten Wajo. Khususnya di Ibu Kota Kabupaten di Sengkang. Nyaris sebagian besar lokasi di tempat itu sebelumnya sempat dilanda banjir bandang yang merendam sebagian besar rumah penduduk.
Baca lainnya: Banjir Sulsel, Mentan Salurkan Bantuan Rp 10 Miliar
Sementara, Wagub Andi Sudirman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, yang berperan dalam pengadaan bantuan ini. Dan juga Ketua Kadin yang terus melakukan koordinasi kepada BUMN dan pelaku usaha.
"Banyak masyarakat yang memerlukan bantuan di lokasi bencana, semua bantuan ini sangat bermanfaat untuk saudara kita yang memerlukan. Dan ini lebih kepada bagaimana kita mampu bekerja sama menyelesaikan masalah yang ada di Sulsel," ujar Sudirman.
Ia menyampaikan, BUMN dan pelaku usaha harus terus berkolaborasi dengan pemprov dan pemerintah daerah. "Saya sangat mengapresiasi BUMN dan pelaku usaha yang sangat peduli dan aktif memberi bantuan," ucapnya.
Diketahui, terdapat 25 perusahaan yang berpartisipasi dalam pengadaan bantuan. Jenis bantuan CSR BUMN dan pelaku usaha terdiri dari beberapa komoditas kebutuhan masyarakat yang terkena dampak bencana. Penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri Kepala BPBD Sulsel dan Kepala Dinas Sosial Sulsel. []
Baca lainnya:
- Banjir dan Longsor Terjang Sidrap
- Dua Desa di Pulau Seram Terendam Banjir
- Posko Bantuan Gowa Untuk Korban Banjir Sultra