Dua Desa di Pulau Seram Terendam Banjir

Desa Kamal dan Nuruwe di Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, terendam banjir,
Pengendara sepeda motor nyaris terbawa arus memaksa menerobos kawasan jalan di Desa Kamal yang terendam banjir setinggi betis orang dewasa, Selasa 11 Juni 2019. (Foto: Istimewa)

Maluku - Desa Kamal dan Nuruwe di Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, terendam banjir, Selasa 11 Juni 2019.

Hujan deras mengguyur daerah itu menyebabkan air tergenang. Kondisi ini juga diperparah drainase rusak sehingga air meluap masuk rumah warga dan menutupi akses jalan utama di dua desa tersebut.

Tokoh masyarakat Desa Kamal, Mesak kepada Tagar mengakui, kondisi demikian selalu dialami dua warga desa bertetangga ini setiap datangnya musim penghujan.

Artikel lainnya: SAR Cari Longboat Mati Mesin di Perairan Maluku

"Pokoknya setiap musim penghujan rumah dan akses jalan di Desa Kamal maupun Nuruwe selalu terendam banjir. Kondisi demikian sudah kami alami puluhan tahun," tandasnya

Kondisi terparah terjadi di jalan utama menuju Piru, ibu kota Kabupaten SBB, air menutupi badan jalan sepanjang dua kilometer dengan ketinggian betis kaki orang dewasa. Akibatnya, sebagian pengendara roda dua maupun roda empat sulit melewati kawasan jalan itu.

"Selain rumah dan jalan, banjir juga merendam halaman sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Desa Kamal," katanya.

Artikel lainnya: Ditemukan Jasad Nelayan Maluku yang Diterkam Buaya

Mesak berharap, Pemerintah Kabupaten SBB untuk segera memperbaiki drainase yang rusak di desa mereka sehingga saat musim penghujan tiba rumah warga dan jalan tidak terendam banjir lagi.

Kondisi serupa juga dikeluhkan Imanuel, warga Desa Nuruwe. Dia mengaku, masyarakat desa resah jika datang musim penghujan karena rumah mereka selalu terendam banjir.

"Kami berharap pemerintah segera mungkin melakukan perbaikan drainase. Apalagi akses jalan di dua desa, ini merupakan jalan utama menuju ibu kota Kabupaten SBB," katanya. []

Berita terkait