Pemprov DKI-Bali Tangguhkan Turnamen IYC

Kemunculan varian baru Omicron menjadi perhatian serius dari Pemerintah Pusat dalam mengantisipasi penyebarannya di Indonesia.
International Youth Championship (IYC) 2021 Bali – Jakarta. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan bahwa pihaknya beserta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pancoran Soccer Field sepakat menangguhkan turnamen dan acara International Youth Championship (IYC) 2021 Bali – Jakarta. Selain itu, acara Soft Launching Jakarta International Stadium (JIS) yang rencananya akan digelar pada awal Desember ini juga ditangguhkan.

"Seperti kita ketahui bahwa pandemi Covid-19 saat ini, khususnya di Jakarta tergolong terkendali. Namun, langkah kewaspadaan tidak boleh dikendorkan. Terutama, dengan berita perkembangan varian Omicron di luar negeri," kata Anies dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2021 malam.

Anies menjelaskan, keputusan menangguhkan pelaksanaan IYC 2021 ini juga merupakan bagian dari langkah Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung arahan Pemerintah Pusat. Salah satunya terkait penundaan kedatangan warga asing ke Indonesia.

"Kami mengapresiasi sikap Pemerintah Pusat yang berhati-hati ini, terutama dalam memilih untuk ketat menjaga perbatasan," ujarnya.

Menurut Anies, pembatasan dalam membatasi kegiatan dan pendatang peserta dari luar negeri memang harus diperketat. Anies, mengatakan, akan lebih baik jika mencegah kebocoran sekecil apapun sedini mungkin hingga Omicron terkendali.

"Maka, terkait situasi tersebut dan kebijakan Pemerintah, kami telah meminta kepada Pancoran Soccer Field untuk menangguhkan seluruh rangkaian pelaksanaan turnamen Indonesia Youth Championship 2021 pada tanggal 4-11 Desember 2021, termasuk soft launching Jakarta International Stadium (JIS), sampai dengan situasi pandemi dan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron telah lebih terkendali dan dapat diprediksi," lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koste menyebut bahwa kemunculan varian baru Omicron ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah Pusat dalam mengantisipasi penyebarannya di Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Jakarta dan Provinsi Bali.

"Belajar dari pengalaman negara lain yang warganya sudah menjalani vaksinasi lengkap dengan persentase yang cukup tinggi dan sudah sempat melandai kasusnya, tiba-tiba melonjak lagi karena lalai dengan varian baru ini. Tentu saja kita harus benar-benar mengantisipasi hal tersebut agar tidak terjadi di Indonesia," imbuh Gubernur Bali, Wayan Koster.

Sementara itu, Chairman Pancoran Soccer Field, Gede Widiade menjelaskan, keputusan penundaan turnamen IYC 2021 Bali-Jakarta ini telah dikoordinasikan kepada ketiga klub yang semula akan bertanding dan telah memberikan surat konfirmasi kembali untuk tetap berkomitmen mengikuti International Youth Championship di tahun 2022 mendatang.

"Kami sudah saling berkabar dengan rekan-rekan di Eropa yang ternyata perkembangan varian Omicron ini sangat cepat dan dahsyat dampaknya. Kemudian, kami juga telah berkoordinasi kepada ketiga klub bersama rekan kita di Dubai bahwa penundaan ini sangat dimengerti oleh ketiga rekan-rekan klub kita yang sudah berpartisipasi. Mereka tetap berkomitmen untuk ikut dalam International Youth Championship di tahun depan," ujar Gede.

Terkait rencana soft launching JIS yang terpaksa ditunda pelaksanaannya, Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), Novita Dewi menghargai tindak cepat Pemerintah di dalam merespons perkembangan pandemi sekaligus jug menyampaikan apresiasi kepada seluruh kolaborator yang terlibat dan tetap semangat mendukung proses penyelenggaraan acara.

"Kami sangat menghargai keputusan ini. Kami juga sangat mendukung dan mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Bali, dan juga Pemerintah Pusat yang telah menempatkan kesehatan dan keselamatan publik di atas segalanya. Tentunya, kita juga tetap berbangga dan berbahagia karena memiliki fasilitas olahraga dan hiburan berkelas internasional. Untuk itu, kami mengimbau kepada semua pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan agar situasi pandemi segera membaik," ujar Novita. []


Baca Juga :

Berita terkait
Pemerintah Perketat Pintu Masuk Negara Cegah Varian Omicron
Menyikapi pemerintah memutuskan untuk memperketat ketentuan kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri
Cegah Varian Omicron, Indonesia Tolak Kedatangan dari 8 Negara Afrika
Direktorat Jenderal Imigrasi juga menangguhkan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas untuk delapan negara Afrika tersebut.
Jokowi Minta Vaksinasi Covid-19 Ditingkatkan Hadapi Omicron
Jokowi ingatkan seluruh masyarakat untuk waspada terhadap ancaman Covid-19 varian Omicron yang sudah mulai menyebar ke banyak negara