Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial Kota Tangerang menindaklanjuti laporan terkait adanya salah satu warga di Kecamatan Neglasari yang tidak mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemkot Tangerang.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Tangerang, Suli Rosadi telah mengonfirmasi terkait laporan tersebut melalui sambungan jarak jauh. Suli bertemu langsung dengan yang bersangkutan beserta kedua adiknya pada Sabtu, 16 Januari 2021.
"Tidak benar jika Pemkot Tangerang tidak memberikan bantuan, yang bersangkutan secara rutin mendapatkan bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH), selain itu pihak Kecamatan Neglasari juga sering memberikan santunan baik berupa uang tunai atau sembako," terang Kadinsos.
Suli menjelaskan bahwasannya apa yang telah diberitakan itu tidak benar. Ada beberapa prosedur dalam pendistribusian bantuan yang harus kita patuhi baik dari pusat maupun daerah.
"Hanya saja dalam pendistribusian bantuan ada aturannya, jika sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial maka warga tidak bisa mendapatkan bantuan serupa dari Pemerintah Daerah. Jadi tidak bisa double bantuan," sambungnya.
Tak berhenti sampai bantuan ekonomi saja, untuk merawat salah satu anggota keluarga yang mengidap ODGJ, pihak Puskesmas Neglasari secara rutin menyambangi keluarga tersebut untuk melakukan pengobatan serta pendampingan melalu Program Cageur Jasa,
Dalam kesempatan yang bersamaan, Ketua PSM Kelurahan Kedaung Baru Ita Rosita menambahkan pernyataan Kadinsos. Ia menuturkan bahwa bantuan tak hanya dari segi ekonomi saja. Dalam menangani kesehatan keluarga tersebut, pihak Puskesmas Kedaung Wetan secara rutin melakukan kunjungan melalui Program Cageur Jasa.
"Tak berhenti sampai bantuan ekonomi saja, untuk merawat salah satu anggota keluarga yang mengidap ODGJ, pihak Puskesmas Neglasari secara rutin menyambangi keluarga tersebut untuk melakukan pengobatan serta pendampingan melalu Program Cageur Jasa," ujar Ita.
Ketua RW 03 Kelurahan Kedaung Baru, Unto, melengkapi pernyataan tersebut. Unto mengungkapkan bahwasannya Pemkot Tangerang juga telah melakukan perbaikan rumah melalui Program Bedah Rumah.
"Saya sendiri yang mengajukan untuk dilakukan Program Bedah Rumah. Agar yang bersangkutan bisa memiliki tempat tinggal yang lebih baik, Pemkot Tangerang juga telah memperbaiki rumah yang bersangkutan melalui Program Bedah Rumah pada tahun 2018 lalu," ungkap Unto. (Viona Bono Valvinka)