Pemkot Malang Susun Skema Pembukaan Taman Kota

Pemkot Malang berencana membuka kembali secara bertahap beberapa tempat publik, khususnya taman-taman kota.
Wali Kota Malang Sutiaji. (Foto: Tagar/Moh Badar Risqullah)

Malang - Pemerintah Kota Malang berencana segera membuka kembali secara bertahap beberapa tempat publik seperti taman-taman kota. Dengan catatan kasus penyebaran Covid-19 atau virus corona di kota pendidikan ini sudah melandai dan protokol kesehatan bisa diterapkan secara ketat.

Sebagaimana diketahui, beberapa tempat publik seperti mal atau tempat perbelanjaan serta bioskop sudah mendapatkan lampu hijau untuk beroperasi. Sedangkan untuk taman-taman kota masih ditutup untuk publik sejak Maret 2020 dan beberapa sekolah masih melakukan tahap uji coba pembelajaran tatap muka.

Dalam waktu dekat ini. Dengan catatan, status (Kota Malang) zona kuningnya pasti dan penerapan protokol kesehatan bisa dilakukan.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengungkapkan pembukaan tempat-tempat publik tidak bisa dilakukan secara langsung dan serta merta. Melainkan membutuhkan skema-skema agar penerapan protokol kesehatan tidak diabaikan dan kekhawatiran akan adanya penyebaran virus corona hingga menjadi klaster baru tidak terjadi.

Dia mencontohkan seperti rencana pembukaan kembali taman-taman kota. Dia mengungkapkan pemerintah masih merancang skema-skema untuk pembukaannya agar protokol kesehatan tetap dilakukan dan masyarakat menikmati tempat publik itu dengan aman.

Baca juga:

"Dalam waktu dekat ini. Dengan catatan, status (Kota Malang) zona kuningnya pasti dan penerapan protokol kesehatan bisa dilakukan. Taman akan kami coba buka kembali," kata Sutiaji dalam keterangannya.

Dia menjelaskan alasan tidak segera dibukanya taman-taman kota dikarenakan ruang terbuka dan penerapan protokol kesehatannya secara ketat cukup sulit. Seperti tidak ada pintu masuknya, melainkan banyak dan tidak seperti di bioskop.

Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa rencana taman-taman kota tidak bisa disamakan dengan bioskop. Dia menyebutkan bahwa setiap tempat publik dalam penerapan protokol kesehatan berbeda-beda sesuai situasi dan kondisinya.

"Kami khawatir nantinya malah terjadi kerumunan. Soalnya kan taman-taman kita tidak ada pintu masuknya. Makanya, nanti akan kita atur siapa yang bertugas melakukan pengecekan suhu dan lain sebagainya," ujarnya.

Sementara, menurut data Satuan Tugas Covid-19 Kota Malang menyebutkan jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2.078 jiwa. Jumlah pasien sembuh sebanyak 1.854 orang, meninggal dunia sebanyak 210 orang dan 14 orang masih dalam pemantauan. []

Berita terkait
Petak Umpet Transaksi Narkoba Kelas Kakap di Malang
Polresta Malang menangkap enam tersangka jaringan peredaran narkoba kelas kakap di wilayah Malang Raya.
Nyambi Kurir Sabu, Ojol di Kota Malang Dicokok Polisi
Polresta Malang menangkap tersangka yang menjadi kurir sabu seberat 250 gram. Modus peredaran dengan sistem ranjau.
Motif Pemuda Asal Cianjur Mencabuli Anak Bosnya di Malang
Polresta Malang menahan seorang pemuda setelah mencabuli anak bosnya. Pelaku ditangkap saat akan kabur ke Cianjur.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.