Pemkot Makassar Akan Bekukan KTP Warga Tak Patuh

Warga yang kedapatan tidak menjalankan protokol kesehatan, Satpol PP Kota Makassar akan diberikan sanksi tegas dengan membekukan KTP.
Ilustrasi Virus Corona di Sulawesi Selatan. (Dok Tagar/Aan Febriansyah)

Makassar - Masyarakat Kota Makassar harus tetap mengenakan masker selama melakukan aktivitas di luar rumah saat masa pandemi Covid-19. Karena warga yang kedapatan tidak menjalankan protokol kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan diberikan sanksi tegas dengan dibekukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi warga yang melanggar.

Personel Satpol PP Kota Makassar akan gencar mencari warga yang tidak menaati dan menjalankan protokol kesehatan tempat umum maupun tempat usaha, sebagaimana sudah diatur di Peraturan Wali Kota Makassar (Perwali) No 31 Nomor 2020.

Pengusaha yang melanggar akan diberikan sanksi dari yang ringan hingga pencabutan izin usaha.

Kepala Satpol PP Makassar, Iman Hud mengatakan, pihaknya akan mencari masyarakat yang berkerumun dan tidak mengenakan masker saat berada di luar rumah. Apabila ditemukan maka akan berikan sanksi.

"Untuk sanksinya nanti kita lihat hasil pemeriksaannya seperti diatur dalam Perwali tentang protokol kesehatan. Kalau sudah berulang kali ditemukan tidak menggunakan masker bisa dibekukan KTP dan administrasi kependudukannya," kata  Iman Hud, Jumat 19 Juni 2020.

Tak hanya itu, personel Satpol PP Kota Makassar akan melakukan patroli dan memantau penerapan protokol kesehatan di tempat usaha. Namun, kata Iman Hud apabila ditemukan tidak menerapkan protokol kesehatan pemilik usaha juga akan ditindak.

"Pengusaha yang melanggar akan diberikan sanksi dari yang ringan hingga pencabutan izin usaha. Tergantung kadar pelanggarannya," terangnya.

Inspektur Covid-19 yang terdiri dari personel Satpol PP, Dishub dan SKPD Kota Makassar juga akan gencar melakukan penegakan disiplin di pusat perbelanjaan, seperti mal.

"Kami memantau di beberapa mal dan pusat keramaian lainnya. Masih ada masyarakat yang belum sadar pentingnya saling menjaga jarak. Kami harap pemilik usaha untuk ikut memberikan pemahaman kepada pengunjungnya," kata Iman Hud. []

Berita terkait
Keluarga Pasien Covid Cekcok dengan RS Siloam Makassar
Pihak keluarga jenazah pasien Covid-19 di Kota Makassar sempat cekcok dengan pihak Rumah Sakit Siloam Kota Makassar. Ini penyebabnya.
Tawuran, Belasan Remaja di Makassar Ditangkap
Belasan remaja pelaku tawuran di Kota Makassar ditangkap polisi, Jumat 19 Juni 2020, dini hari.
Ibu Hamil Makassar Ditolak Bersalin Positif Corona
Ibu hamil, Ervina Yana, di Makassar, yang sempat ditolak beberapa rumah sakit saat hendak melahirkan, ternyata positif virus corona.
0
Biden dan Para Pemimpin G7 Disebut Sepakati Larangan Impor Emas Rusia
Sebuah langkah yang bertujuan untuk semakin mengisolasi Rusia dari ekonomi global dengan mencegah partisipasinya di pasar emas