Pemkot Bekasi Salurkan Bansos untuk Karyawan PHK

Untuk meringankan beban buruh atau karyawan yang di-PHK Pemkot Bekasi salurkan Bansos bantuan dari Kemenaker
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti (Foto: bekasikota.go.id).

Bekasi - Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Jawa Barat, telah menyalurkan bantuan sosial paket sembako karyawan atau buruh yang di kena Putus Hubungan Kerja (PHK) selama masa pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, mengatakan bahwa pihaknya bergerak membagikan sembako kepada karyawan di sejumlah perusahaan terdampak Covid-19. Sembako yang dibagikan merupakan bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja. “Di Kota Bekasi ini banyak pekerja buruh yang di-PHK. Jadi kami menyerahkan bantuan kepada mereka, berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan maupun serikat pekerja,” kata Ika.

Dijelaskan oleh Ika bahwa pemerintah menyerahkan paket sembako di Kota Bekasi untuk pekerja yang di-PHK untuk meringankan beban para pekerja/buruh. “Untuk meringankan mereka, Pemerintah hadir untuk membantu," ujar Ika.

Ika juga mengatakan bantuan berupa sembako untuk para pekerja/buruh tidak ada yang mubazir atau sia-sia.

"Jadi bantuan ini tidak ada yang mubazir kita salurkan sesuai data pihak serikat membantu kami. Hanya ada beberapa data yang secara kebetulan tidak singkron setelah tim melakukan verifikasi, maupun tim yang menyelusuri ke alamat calon si penerima, tetapi penerimanya sudah pindah alamat dan ada yang pulang kampung," jelas Ika.

Serikat pekerja Kota Bekasi bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi juga diminta memverifikasi para pekerja yang sudah pulang kampung dikarenakan setelah di PHK balik ke Kota asal, sebagian juga kembali ke Kota Depok, Kota Bogor dan daerah lainnya. Bagi para pekerja yang telah di-PHK dan pulang ke tempat asalnya akan dibantu untuk verifikasi kembali dari serikat pekerja agar bantuan tersebut langsung ke mereka terima (bekasikota.go.id). []

Berita terkait
Soal Sistem Bansos, PSI Puji Bekasi Daripada Jakarta
Anggota‌ ‌Fraksi‌ ‌PSI DPRD DKI‌ ‌memuji langkah Pemkot Bekasi daripada Pemrov DKI Jakarta soal sistem bansos Covid-19.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.