Pemko Medan Tebangi Ratusan Pohon Sonokeling

Pemkot Medan, menebang ratusan pohon Sonokeling atau pohon yang berada di median.
Ratusan batang pohon Sonokeling di Jalan Ngumban Surbakti Ditebangi Pemko Medan (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, menebang ratusan pohon Sonokeling atau pohon yang berada di median Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang.

Akibat penebangan pohon rindang itu, dikhawatirkan bisa menimbulkan banjir. Selain itu, jika cuaca panas, terik matahari akan langsung mengenai bumi tanpa terhalang pohon.

Masyarakat sekitaran mengaku heran dengan kebijakan pemerintah yang menebang pohon. "Kenapa pohon itu ditebang, saya tidak tahu sebabnya itu ditebang, pastinya menjadi gundul," kata R Surbakti.

Pengendara yang kebetulan melintas di lokasi ini mengaku penebangan pohon akan menimbulkan banjir. "Kenapa pula ditebang pohon itu, apa salah pohon itu, bukannya menghalangi listrik pohon itu," katanya.

"Selain itu, dikemanakan ratusan batang pohon yang ditebang itu? Apa dijual atau gimana?" sambungnya, heran.

Terpisah, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ketika diwawancarai wartawan sebelumnya membenarkan penebangan pohon di Jalan Ngumban Surbakti. Itu program penataan.

"Itu program bersih penataan pohon. Kalau tidak dibenahi, kekuatan akar akan menjalar kemana-mana, pohon itu juga takutnya akan mengenai masyarakat atau pengguna jalan," ungkapnya.

Ketika ditanya, dikemanakan batang pohon itu, Eldin mengaku bahwa itu program Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan.

Pantauan di lokasi, Sabtu 22 Juni 2019 siang, ratusan batang pohon yang ditebang terlihat gundul. Sebanyak 174 batang pohon bercabang dua maupun tunggal tidak luput dari penebangan.

Biasanya, pohon yang rindang kerap dijadikan tempat berteduh masyarakat jika cuaca panas dan juga hujan. Bahkan ada juga yang berjualan di bawah pohon rindang tersebut. Seperti berjualan buah dengan menggunakan mobil pikap. [] 

Baca juga:

Berita terkait