Pemilu Ulang di Pulau Terluar Indonesia

KPU Kabupaten Pangkep mulai mendistribusikan logistik kotak suara untuk proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) di pulau terluar.
KPU Kabupaten Pangkep mulai mendistribusikan logistik kotak suara untuk proses Pemungutan Suara Ulang (PSU). (Foto: Tagar/Aan)

Pangkep - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), mulai mendistribusikan logistik kotak suara untuk proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pulau Aloang, pulau terluar dari Kabupaten Pangkep.

Pengiriman logistik akan menempuh jalur pengiriman darat, udara, dan laut, dan memakan estimasi waktu hingga 12 jam.

Ketua KPU Pangkep Burhan mengatakan, pendistribusian logistik dikirim menggunakan pesawat dari Bandara Internasional Hasanuddin Makasaar menuju Bandara Muhammad Salahuddin Bima.

Setelah tiba di Bima akan dilanjutkan perjalanan darat menuju Sumbawa selama 3 jam, sebelum dikirimkan ke Pulau Aloang, memakan waktu selama 7 jam.

"Jalur ini dipilih karena jika didistribusikan lewat Pelabuhan Paotere Makassar, akan memakan waktu lebih dari 30 jam dalam kondisi cuaca normal. Sementara jika menggunakan jalur udara bisa hemat waktu hingga 12 jam," ujar Burhan kepada Tagar di Bandara Sultan Hasanuddin, Kamis 25 April 2019.

Burhan menyebutkan, dengan menggunakan jalur udara, pihak KPU menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 40 juta untuk 1 TPS di Pulau Aloang.

"KPU menggelontorkan dana sebanyak Rp 90 juta untuk melaksanakan PSU di 12 lokasi berbeda. Dari total 12 ini, khusus TPS di Pulau Aloang kami menganggarkan sebanyak Rp 40 juta untuk jumlah daftar pemilih sebanyak 157 orang," ujar Burhan.

Rekaputulasi Tetap Berjalan Normal

Dengan terlaksananya PSU di 12 TPS se Kabupaten Pangkep, Burhan menjamin rekapitulasi dari tingkat kecamatan tidak akan mengalami gangguan, dan bisa selesai pada waktu yang ditentukan.

"Kita pastikan semua akan berjalan normal, baik rekapitulasi tingkat kecamatan maupun kabupaten bisa selesai. Semua petugas PPK akan segera merapat ke kabupaten," jelasnya. []

Berikut detail estimasi anggaran KPU menuju Pulau Aloang

  1. Tiket pesawat untuk lima orang petugas termasuk TNI/Polri, masing-masing Rp 900 ribu.
  2. Sewa mobil dari Bima menuju Sumbawa PP sebanyak Rp 3 juta.
  3. Sewa kapal pergi pulang dari Sumbawa menuju Pulau Aloang Rp 15 juta.

Baca juga: 



Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu