Jakarta, (Tagar 7/3/2019) - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei mengenai pergeseran sentimen agama setelah 6 bulan masa kampanye capres dan cawapres peserta Pilpres 2019.
Hasilnya, pemilih Muslim pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyatakan Indonesia harus seperti dunia Timur Tengah (Arab) sebanyak 54,1 persen.
"Yang ingin Indonesia seperti Timur Tengah, adalah pemilih Prabowo-Sandiaga," ujar peneliti LSI Ardian Sopa di Kantor LSI Jakarta beberapa waktu lalu.
Sementara, yang memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf sebanyak 45,9 persen. Pengumpulan data dalam survei ini dilakukan pada 18-25 Februari 2019.
Penelitian LSI Denny JA ini melibatkan 87,8 persen pemilih Muslim. Adapun tiga pertanyaan pilihan orientasi politik, salah satunya mengenai Indonesia harus seperti dunia Timur Tengah (Arab).
Sebelumnya pemilih diminta menjawab tiga pilihan orientasi politik yang diberikan yaitu Indonesia harus khas dengan Pancasila, Indonesia harus seperti dunia Timur Tengah (Arab), dan Indonesia harus seperti dunia Barat.
Dari 87,8 persen responden pemilih muslim, 84,7 persen menyatakan Indonesia harus khas dengan Pancasila. Sisanya, 3,5 persen menyatakan Indonesia harus seperti dunia Timur Tengah (Arab) dan 1,1 persen yang menyatakan Indonesia harus seperti dunia Barat.
Survei melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi Indonesi. Dengan metode multistage random sampling, margin of error dalam penelitian ini sekitar 2,9 persen.
Survei LSI Denny JA pada September 2018 juga menyebutkan hal serupa. Ketika itu, LSI Denny JA menyebut jumlah pemilih Indonesia ingin seperti Timur Tengah (Arab) meningkat bagi pendukung Prabowo-Sandiaga. Dari sebelumnya pada Agustus 2018 sebesar 38,8 persen kemudian September 2018 menjadi 50 persen.
Sementara pada pemilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang ingin Indonesia seperti Timur Tengah menurun. Adapun pada Agustus 2018 sebesar 43,5 persen sedangkan di September 2018 sebesar 35,7 persen.
Baca juga:
- Negara Timur Tengah yang Nyaris Hancur Karena Teroris
- Garis Keras Mengalir di Jiwa Jafar Umar Thalib
- Prabowo dan Khilafah di Belakangnya
