Pemerintah Sulsel Pesan Drone Deteksi Suhu Tubuh

Pemprov Sulsel menanti dua unit drone yang akan mendeteksi suhu tubuh setiap warga Kota Makassar untuk mencegah penyebaran virus Corona
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka (tengah) saat memberikan keterangan resminya melalui video conference. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menanti dua unit drone yang akan mendeteksi suhu tubuh setiap warga Kota Makassar untuk mencegah penyebaran virus Corona yang jumlah positif terus mengalami peningkatan setiap harinya.

Berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sulsel, per Sabtu 28 Maret 2020, kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 365 orang.

Saat ini, pemerintah telah memesan dua unit drone yang nantinya akan ditempelkan alat pendeteksi panas tubuh.

Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 80 orang dan positif terjangkit Covid-19 sebanyak 33 orang.

Untuk mencegah penyebaran virus Corona ini agar jumlah pasien positif tidak terus bertambah. Maka Pemprov Sulsel saat telah memesan dua unit drone untuk mendeteksi suhu tubuh setiap warga.

"Saat ini, pemerintah telah memesan dua unit drone yang nantinya akan ditempelkan alat pendeteksi panas tubuh. Gunanya untuk mendeteksi suhu tubuh warga, jika melebihi batas normal maka dilakukan langkah-langkah penanganan medis," ungkap Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka.

Drone yang telah dipesan oleh Pemprov Sulsel ini, kata Pangdam Hasanuddin rencananya pada pekan depan drone tersebut akan tiba di Sulawesi Selatan.

"Rencananya hari Senin depan dronenya tiba. Dan langsung kami lakukan identifikasi wilayah yang akan dilakukan deteksi suhu tubuh warga," katanya. []

Berita terkait
Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Rawat 10 PDP
Rumah Sakit Bhayangkara Makassar saat ini merawat 10 orang dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Makassar Tidak Lockdown, Hanya Karantina Parsial
Meski jumlah positif terjangkit virus Corona di Makassar terus mengalami peningkatan yang signifikan, tapi makassar tidak lockdown.
Kelabui Polisi, Pemuda Makassar Mengaku Kena Corona
Untuk mengelabui petugas kepolisian saat di tangkap, pemuda di makassar mengaku terjangkit virus corona.