Makassar Tidak Lockdown, Hanya Karantina Parsial

Meski jumlah positif terjangkit virus Corona di Makassar terus mengalami peningkatan yang signifikan, tapi makassar tidak lockdown.
Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makasssar - Meski jumlah positif terjangkit virus Corona di Makassar terus mengalami peningkatan yang signifikan, tetapi hingga saat ini pihak Pemerintah Kota Makassar belum mengambil kebijakan untuk melakukan Lockdown di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Setelah beredarnya informasi bahwa seluruh pintu masuk, baik udara, laut dan juga jalur darat akan ditutup total bagi warga yang ingin keluar atau masuk ke Kota Makassar.

Jadi tidak dilakukan lockdown seluruh kota, hanya karantina parsial pada wilayah yang terindikasi ada penyebaran Virus Covid-19.

Adanya informasi tersebut langsung dibantah Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menegaskan, bahwa saat ini belum ada kebijakan untuk melakukan isolasi total di Kota Makassar.

Meski sejauh ini memang sejumlah pihak meminta untuk dilakukan Lockdown untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di Makassar. Tetapi hal itu kata Pj Wali Kota Makassar pihaknya sampai saat ini belum mengeluarkan kebijakan tersebut.

"Secara keseluruhan itu tidak mungkin kita lakukan Lockdown, mengingat Makassar sebagai ibukota provinsi, sekaligus kota transit dari barat ke timur, begitu juga sebaliknya. Jadi tidak dilakukan Lockdown cuman kita lakukan karantina parsial," tegas Iqbal Suhaeb, Jumat 27 Maret 2020.

Justru terang Iqbal saat ini pihaknya sementara merencanakan karantinal parsial yaitu berupa penutupan akses keluar masuk pada pemukiman-pemukiman yang terindikasi adanya warga dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau positif terjangkit Covid-19 ini.

"Itu sudah saya perintahkan ke seluruh kecamatan dan juga OPD terkait untuk berkordinasi melakukan pemetaan,” ujarnya.

Dalam memutuskan dilakukan karantina parsial pada wilayah diketahui terdapat orang berstatus PDP atau positif Covid-19, maka kata Iqbal hal itu terlebih dahulu diputuskan berdasarkan pertimbangan dari koordinasi pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), aparat kecamatan, Dinas Perumahan, TNI-Polri instansi terkait lainnya.

"Jadi tidak dilakukan lockdown seluruh kota, hanya karantina parsial pada wilayah yang terindikasi ada penyebaran Virus Covid-19. Jika ada yang mau keluar atau masuk, akan discreening dulu, kepentingannya apa dan sebagainya, sehingga virus ini tidak menyebar lebih jauh,” jelas Iqbal. []

Berita terkait
Kelabui Polisi, Pemuda Makassar Mengaku Kena Corona
Untuk mengelabui petugas kepolisian saat di tangkap, pemuda di makassar mengaku terjangkit virus corona.
Rekreasi Saat Corona, Dua Warga Makassar Tenggelam
Tiga warga Makassar, Sulsel, dikabarkan tenggelam saat rekreasi ditengah Pandemi Covid-19 atau virus corona.
Pemkot Makassar Siapkan Ruang Isolasi di RSUD Daya
Pemkot Makassar mempersiapkan ruangan isolasi penanganan pasien positif terjangkit virus Corona di RSUD Daya Makassar.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.