Pemerintah Siapkan Rp 74,08 Triliun untuk Kelanjutan Bansos

Anggaran disalurkan untuk bansos PKH, BPNT/kartu sembako, dan BST.
Ilusstrasi bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Pemerintah memastikan Bantuan sosial (Bansos) untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 akan tetap dilanjutkan hingga 2022.

Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 74,08 triliun untuk anggaran bansos 2022. Anggaran tersebut disalurkan untuk bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

"Bantuan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan, terus berlanjut. Tahun depan, Kemensos menganggarkan Rp74,08 triliun atau 94,67 persen untuk bantuan sosial," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dikutip dari Instagram resmi @lawancovid19_id.

Risma mengatakan, dilanjutnya program Bansos tersebut sejalan dengan menurunnya angka penularan virus, pemerintah juga melonggarkan aktivitas, ekonomi bergerak dan masyarakat bisa kembali produktif.

"Pemerintah akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Masyarakat miskin dan rentan tetap akan kami bantu," kata Risma. []

Berita terkait
Bansos Kemensos di Kabupaten Kendal Sudah Tersalurkan 99,9 %
Dihadapan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Bupati Kendal Dico M Ganinduto melapor bahwa bantuan sosial dari Kementerian Sosial telah salur 99,9%.
Kemensos Lanjutkan Bansos untuk Masyarakat
Kemensos Lanjutkan Perlindungan Sosial untuk Masyarakat Terdampak Pandemi Melalui Program Bansos.
Bank Himbara Kalteng Diimbau Tuntaskan Penyaluran Bansos
Mensos minta Himbara memprioritaskan pemenuhan hak-hak KPM dengan menyederhanakan prosedur
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.