Pemerintah Coba Manfaatkan Perang Dagang AS-China

Pemerintah berambisi dapat mengambil momentum dengan memasang target minimal 10 persen dari komoditas impor AS yang bisa diperoleh dari Indonesia.
Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan (tengah) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto (kanan) saat memberi keterangan kepada wartawan di Auditorium BPPT pada Senin, 2 September 2019. (Foto: Tagar/Deddy)

Jakarta - Pemerintah mencoba memanfaatkan memanasnya konstelasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Aspek yang akan coba didorong pemerintah adalah masuk sebagai eksportir komoditas dagang AS yang tidak lagi disuplai dari 'Negeri Tirai Bambu'.

"Perang dagang yang sedang berkecamuk antara Amerika dan Tiongkok ini membuat Amerika harus mengimpor dari negara lain. Nah, kita harus buka peluang ini," ujar Luhut dalam memberikan sambutan dalam sosialisasi 'Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Sebagai Wujud Nasionalisme NKRI di Auditorium BPPT, Jakarta pada Senin, 2 September 2019.

Luhut mengatakan pemerintah berambisi dapat mengambil momentum tersebut dengan memasang target minimal 10 persen dari komoditas impor AS yang bisa diperoleh dari Indonesia.

"Saya bertemu US Chamber of Commerce di Los Angeles dan kita sekarang sedang membuat grup dengan Amerika untuk kita bisa mengakomodasi mau (impor) dia. Saya menilai ini kita bisa paling tidak kita curi saja sekitar 10 persen saja itu akan punya dampak yang luar biasa bagi Indonesia,"

Menurut Luhut hal ini dapat mendorong peningkatan komoditasi ekspor dalam negeri yang berdampak pada kualitas makro-ekonomi nasional yang lebih baik dari saat ini.

"Tidak mesti 100 persen harus local content, pasti ada yang harus kita impor. Tapi harus berimbang, ekspor kita harus lebih baik daripada impor," kata Luhut.

Tensi perang dagang antara AS dengan China meningkat dalam pekan ke-4 bulan Agustus 2019. Terakhir, Pemerintah Tiongkok mengeluarkan kebijakan pemutaran tarif baru dari AS sebesar 75 juta dolar AS. []

Berita terkait
Perang Dagang Amerika Serikat-Tiongkok Pengaruhi IHSG
Perang dagang antara AS dan Tiongkok berdampak pada pergerakan bursa saham dalam negeri (IHSG).
Peluang Indonesia di Perang Dagang AS-China
Indonesia mempunyai peluang dalam menghadapi era perang dagang AS-China. Industri tekstil nasional diharapakan bisa memanfaatkan momentum itu.
Perang Dagang, Huawei Tetap Rilis Smartphone Android
Huawei merilis produk terbaru Nova 5T dengan sistem android, meski dilarang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki