Pemerintah Akan Produksi APD, Tak Tergantung Impor

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo telah meminta ke Menteri Perindustrian untuk produksi APD, hand sanitizer, masker.
Kepala BNPB Doni Monardo saat menjadi pembicara di acara IndoSterling Forum IX, di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. (Foto: Tagar/Rully Yaqin)

Jakarta - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, untuk menyediakan pasokan Alat Pelindung Diri (APD), agar tidak tergantung pada impor barang.

Doni menjelaskan saat ini pemerintah tengah mengoptimalkan produksi lokal untuk berbagai jenis APD, di tengah merebaknya virus corona (Covid-19) di Tanah Air.

Kelak kita bisa membantu negara lain yang butuh APD.

Baca juga: PKS Harap Anggota DPR Rela Potong Gaji Buat Beli APD

"Kami juga telah bicara dengan Menperin Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita, semua industri yang berpotensi untuk mendukung penanganan Covid ini akan dioptimalkan. Selain industri tekstil yang produksi APD, masker, dan juga sanitizer, dan kebutuhan lainnya," ucap Doni Monardo melalui video conference di Graha BNPB, Jakarta, Selasa, 24 Maret 2020.

Doni meyakini di tengah kekurangan APD bagi para tenaga medis serta masyarakat, tak lama lagi akan segera tercukupi. Untuk itu, dia meminta agar Menteri Perindustrian dapat mengoptimalkan tenaga dari dalam negeri.

"Sehingga kita mampu mendukung kebutuhan kita tanpa tergantung dari luar. Bahkan kalau ini bisa diproduksi secara maksimal, artinya industri bisa bekerja sama dengan komponen daerah. Kelak kita bisa membantu negara lain yang butuh APD," kata Doni.

Dia melihat Indonesia perlu melihat potensi pasar dengan banyaknya negara-negara lain yang masih juga kekurangan industri untuk APD.

"Karena sebagian industri tekstil ini berada di kawasan Asia Selatan dan Tenggara. Negara maju justru telah kurangi industri tekstil mereka," ucapnya.

Baca juga: Erick Thohir Cukupi Kebutuhan Masker, Obat, dan APD

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kelangkaan masker, hand sanitizer dan berbagai perlengkapan kesehatan lainnya bukan hanya dialami Indonesia. 

Jokowi menyebut sebanyak 180 negara yang terkena dampak virus corona juga mengalami hal demikian.

"Masih banyak keluhan mengenai yang berkaitan dengan kelangkaan APD (alat pelindung diri). Perlu saya sampaikan bahwa sekarang ini 180 negara kurang lebih semuanya berebutan untuk mendapatkan baik itu APD, baik itu masker, baik itu sanitizer semuanya," kata Jokowi usai meninjau RS Penanganan Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 23 Maret 2020. []

Berita terkait
Khofifah Sebar 7.100 APD ke 64 RS Rujukan Covid-19
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan pembagian APD ke 64 RS rujukan Covid-19 tidak sama, tergantung dari jumlah bed dan tenaga medis.
Staf RSUD Subang Pakai APD Evakuasi Penumpang Bus
Video itu memperlihatkan empat orang petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) tengah mengevakuasi penumpang di dalam bus Primajasa.
Tim Satgas Covid-19 Unhas Dapat Bantuan APD
Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Unhas akhirnya tiba di posko induk Satgas sejak Sabtu 21 Maret 2020 Kemarin
0
Pemimpin G7 Janjikan Dana Infrastruktur Ketahanan Iklim
Para pemimpin dunia menjanjikan 600 miliar dolar untuk membangun "infrastruktur ketahanan iklim" perang Ukraina juga menjadi agenda utama