Pembisik Bunuh Diri dan Misteri Pulung Gantung Gunungkidul

Warga Gunungkidul sebagian masih mempercayai bunuh diri akibat pulung gantung. Benarkah ada sosok yang membisikkan untuk mengakhiri hidup?
Sosok pembisik yang menyebabkan orang melakukan bunuh diri di Gangsalan, Girisubo, Wonosari, Gunungkidul. (Foto: Istimewa)

Gunungkidul - Fenomena tragedi bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul masih menjadi misteri dan membuat masyarakat resah. Tak sedikit yang mengaitkan peristiwa tersebut dengan mitos pulung gantung.

Seperti diungkapkan oleh Panto, warga Dusun Gangsalan, Kelurahan Girisubo, Wonosari, yang menyebut kejadian bunuh diri di kampungnya masih kerap terjadi. Dalam tiga tahun terakhir, sudah ada empat orang yang meninggal dengan cara gantung diri.

"Sudah selama 30 tahun terakhir ini banyak sekali kejadian meninggal dunia dengan cara bunuh diri," ungkapnya seperti dikutip dari video Channel Youtube Wani Ora yang diupload, Jumat 9 Oktober 2020.

Baca Juga:

Tak hanya dialami orang lain, anak dari Panto pun juga pernah mencoba gantung diri. Namun usaha itu bisa digagalkan dan anaknya yang masih berumur 20 tahun tersebut selamat. "Alhamdulilah pertolongan Allah masih bisa diselamatkan. Tapi sekarang kondisinya masih seperti orang bingung, padangannya kosong," jelasnya.

Tim Wani Ora kemudian yang mendapatkan konsultasi atas masalah tersebut, mendeteksi adanya sosok tak kasat mata yang menyebabkan kejadian tak wajar tersebut.

Tokoh spiritual Wani Ora, Bos Gabul kemudian melakukan sesi mediumisasi sosok tersebut dengan dimasukkan ke tubuh mediator. Saat diinterograsi, sosok tersebut membenarkan dirinyalah yang membuat kejadian tersebut. "Yo kui aku (Ya itu aku)," ucapnya singkat sosok tersebut.

Misteri Pulung Gantung GunungkidulProses mediumisasi misteri bunuh diri pulung gantung di Wonodari, Gunungkidul, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Aksinya itu pun tergolong rapi lantaran sosok tersebut tidak menggunakan tangannya sendiri. Dirinya memberikan bisikan-bisikan kepada calon korbannya untuk melakukan bunuh diri.

"Coro ku bedo karo menungso (caraku beda dengan manusia). Golek seng gampang dipengaruhi (mencari yang mudah dipengaruhi). Ora nganggo kriteria ngunu kui (tidak memakai kriteria)," tandasnya.

Baca Juga:

Alasan sosok tersebut pun cukup sepele, ia hanya ingin mencari teman di alamnya. Hal itu sudah ia lakukan sejak 40 tahun yang lalu. "Nggo konco aku (Buat teman aku). Gen do melu aku, ngancani aku kabeh (Biar ikut aku, menemani aku semua). Soale do nyepelekne aku leluhur e kabeh (Soalnya pada meremehkan aku, leluhurnya)," tegasnya.

Dijelaskannya, warga yang menjadi leluhur setempat, dulunya meremahkan dirinya. Bahkan, ada yang menyuruh dia untuk menjadi anak buah salah satu warga tersebut. "Leluhur e mbiyen nantang aku (Leluhurnya dulu menantang aku), pengen nduweni aku kon melu dek e (Ingin memiliki aku, disuruh ikut dia)," terangnya.

Sosok itu juga membenarkan jika adanya fenomena bola api melayang di atas rumah adalah ulahnya. Hal itu sebagai penanda, calon korban yang akan bunuh diri.

Dalam sesi mediumisasi tersebut, terlihat juga sosok tersebut mempunyai sifat keras kepala. Bahkan, di antara semua makhluk halus yang bersemayam di kampung tersebut, hanya dirinya yang sampai mencari korban.

"Ora enek liyane (tidak ada yang lain), mung aku dewe (hanya aku sendiri). Aku yo tekan kampung sebelah (aku juga sampai ke kampung sebelah), ora entuk asline, tapi ngeyel wae (sebenarnya tidak boleh, tapi ya ngeyel saja)," imbuhnya.

Baca Juga:

Sementara, hasil gambar yang divisualisasikan oleh tim Wani Ora menunjukkan sosok tersebut menyerupai seekor kera tak berbulu dengan ekor yang cukup panjang. Selain itu ia memiliki tanduk dan di kedua tangannya terdapat dua bola api.

Sosok tersebut sempat menantang adu kekuatan dengan bos Gabul. Namun, akhirnya sosok tersebut menyerah dengan kehilangan ekor dan kedua bola apinya yang padam.

Setelah negoisasi yang cukup panjang, sosok tersebut bersedia melepaskan semua arwah yang sudah menjadi korbannya. Dan ia pun bersedia dipindah ke tempat yang jauh dari kampung tersebut dan tidak bisa berbuat onar kembali. []

Berita terkait
Mengenal Wani Ora, Tim Penjelajah Dunia Misteri dan Lelembut
Tim Wani Ora kian dikenal sebagai tim penjelajah dunia mistis. Begini awal mula bedirinya chanel YouTube asal Yogyakarta yang semakin digemari ini.
Mengungkap Kematian Misterius Puluhan Warga di Klaten
Fenomena meninggal dunia dengan cara tidak wajar terjadi di Klaten, Jawa Tengah. Ada apa, mengapa dan siapa penyebabnya?
Suara Dentuman Misterius Hebohkan Pengguna Twitter
Pengguna media sosial Twitter dihebohkan dengan adanya suara dentuman misterius di Jakarta. Alhasil, kata dentuman menjadi trending topic Twitter.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.