Tobasa - Seseorang berjubah hitam mengenakan rok panjang berwarna hitam terekam CCTV saat melakukan upaya pembakaran rumah warga di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Pasar Porsea, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Kamis, 30 Januari 2020 sekira pukul 02.45 WIB.
Lokasi kejadian yang berada persis di sekitar terminal Porsea merupakan kawasan padat penduduk. Bahkan barisan rumah toko tak berjarak di lokasi kejadian, terancam terbakar hingga mengancam seluruh nyawa warga yang malam itu sedang tertidur pulas di dalam rumah masing-masing.
Dari rekaman CCTV yang didapat dari warga, terduga pelaku terlihat memasuki pekarangan rumah warga. Pelaku kemudian menyiram bagian rumah warga yang diduga menggunakan bensin dengan botol air mineral. Selanjutnya pelaku menyalakan api hingga akhirnya api menyala dan membesar. Bahkan pelaku terlihat nyaris terbakar akibat sambaran api yang tiba-tiba membesar.
Kami bahkan tidak tidur semalaman karena takut
Pemilik rumah kemudian terbangun setelah api membesar dan berupaya memadamkan api. "Ini kawasan padat penduduk. Bahkan rumah berjejer tanpa batas, semua dinding menempel. Jadi andai api tidak sempat dipadamkan, kami semua yang ada di sini akan mati terpanggang," ujar Boy Manurung, 37 tahun, tetangga korban pada Jumat, 31 Januari 2020 pagi.
Peristiwa ini sudah dilaporkan oleh korban ke Polres Tobasa, selain rekaman CCTV, Boy juga mengaku telah dimintai keterangan oleh petugas kepolisian. Namun Kasat Reskrim Polres Tobasa, AKP Nelson Sipahutar yang dikonfirmasi pada Jumat siang melalui seluler mengaku belum mengamankan terduga pelaku. "Belum (menangkap tersangka). Masih lidik," ujarnya.
Saat ditanya apakah penyidik telah mengantongi identitas terduga pelaku, Nelson juga mengaku belum mengantongi identitas terduga pelaku. "Belum. Nanti saya tanya ke anggota dulu," ujarnya mengakhiri.
Warga sekitar kejadian berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku, sebab warga sekitar merasa tidak nyaman.
"Kami bahkan tidak tidur semalaman karena takut. Kami khawatir jika pelaku ini psikopat, nekad melakukan aksi selanjutnya, bahkan bisa jadi aksinya akan lebih ekstrem. Maka dengan ini kami berharap polisi segera menangkap pelaku," ujar Boy mengakhiri. []