Pemancing Magelang Hilang Kena Ombak Pantai Kebumen

Dua pemancing asal Kabupaten Magelang diterjang ombak di Pantai Pasir Kebumen. Satu selamat, satunya hilang.
Satu regu pencarian dan pertolongan dari Basarnas Cilacap diberangkatkan ke Kebumen, Senin malam, 15 Juni 2020. Bersama potensi SAR lain mereka akan melakukan pencarian pemancing Magelang yang hilang diterjang ombak Pantai Pasir, Kebumen. (Foto: Basarnas Cilacap)

Kebumen - Nahas menimpa Nugroho, 50 tahun, seorang pemancing asal Magelang, Jawa Tengah. Ia hilang tersapu ombak saat memancing ikan di area pemancingan Karang Jengking, Pantai Pasir, Desa Pasir, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.

Tim SAR Lawet Perkasa, nelayan, dan warga sekitar telah berupaya melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil.

Kepala Kantor Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya membenarkan peristiwa tersebut. Nugroho diketahui memancing ikan bersama rekannya, Indarto, 48 tahun, keduanya merupakan warga Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Mereka diterjang gelombang laut Pantai Pasir Senin petang, 15 Juni 2020 

"Peristiwanya sekitar pukul 17.15 WIB, kami menerima informasi tersebut pukul 18.30 WIB," tutur Nyoman, Senin malam, 15 Juni 2020.  

Berdasarkan informasi yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, kedua pemancing tersebut baru pertama kali mencoba memancing di spot kawasan Pantai Pasir. 

Karena baru pertama, mereka minim pengetahuan soal kondisi pantai, termasuk gelombang air laut. Di tengah asyik menunggu kail disambar ikan, datang ombak tinggi hingga menyapu keduanya. Indarto berhasil menyelamatkan diri, sementara Nugroho tak diketahui keberadaannya. 

Kejadian tersebut disampaikan korban selamat ke warga dan SAR Lawet Perkasa. Kemudian diteruskan ke BPBD Kabupaten Kebumen dan Basarnas Cilacap.

"Tim SAR Lawet Perkasa, nelayan, dan warga sekitar telah berupaya melakukan pencarian namun belum membuahkan hasil. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," kata Nyoman.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Basarnas Cilacap memberangkatkan satu regu pencarian dan pertolongan Senin malam Basarnas KPP Cilacap menuju lokasi kejadian. Mereka akan bergabung dengan potensi SAR lain di lokasi kejadian pada Selasa pagi, 16 Juni 2020. 

"Tim kami membawa peralatan lengkap pencarian dan pertolongan. Juga membawa alat pelindung diri (APD) guna mencegah penularan Covid-19," ucap dia. [] 

Baca juga:

Berita terkait
Pemancing Batang Ditemukan Tewas di Pantai Sicepit
Muchsin, pemancing Batang ditemukan meninggal di Pantai Sicepit. Kemarin ia memancing dan tenggelam setelah terpeleset ke laut.
Pemancing Madina Tewas Tenggelam di Danau Siais
Maksud hati ingin liburan dengan cara memancing di Danau Siais, Tapsel. Irwansyah, warga Madina, tewas tenggelam setelah perahunya terbalik
Pemancing Hanyut di Kali Opak Sleman Belum Ditemukan
Basarnas Yogyakarta memastikan satu dari lima orang yang terseret banjir di Kali Opak Sleman, sampai Jumat siang belum ditemukan.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.