Pemakaman BJ Habibie Dilakukan Usai Zuhur

Rencananya mendiang Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, usai ibadah zuhur.
Mantan Presiden BJ Habibie (tengah) didampingi istri memberikan keterangan kepada wartawan usai menjenguk mantan presiden Soeharto di RSPP, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2008 malam. Presiden ke-3 RI itu datang langsung dari Jerman ke Jakarta untuk menjenguk Soeharto. (Foto: Antara/Ismar Patrizki)

Jakarta - Usai disalatkan, jenazah Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie dibawa ke dalam mobil ambulans di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Rencananya mendiang akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta. 

Jenazah mantan Presiden RI Habibie saat ini telah dibawa ke rumah duka di Patra Kuningan XIII Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan.

Berikut rangkaian prosesi pengantaran jenazah BJ Habibie pada Rabu, 11 September 2019.

  •  Pukul 19.00 WIB prosesi pemandian jenazah.
  •  Pukul 19.50 WIB Jenazah disalatkan di Rumah Jenazah RSPAD.
  •  Pukul 20.00 WIB Jenazah dibawa menuju Rumah Duka (Perum. Patra Kuningan, Jaksel) dengan menggunakan rangkaian Paspampres dan Keranza Gartap-1/JKT.
  • Informasi awal untuk pemakaman dilaksanakan pada Kamis, 12 September 2019, Pukul 13.00 WIB. Tepatnya setelah salat zuhur jenazah diberangkatkan dari rumah duka menuju TMP Kalibata Jakarta Selatan.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Habibie, dijelaskan langsung oleh putra kedua Habibie, Thareq Kemal yang memang menemani Habibie ketika menjalani perawatan.

Kalau memang organ-organ itu degenerasi melemah, menjadi tidak kuat lagi, maka tadi jam 18.05, jantungnya dengan sendiri menyerah.

"Innalillahiwainnailaihirojiun," ucap Thareq di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 11 September 2019.

"Sampai titik terakhir saya masih ada di situ tapi hari ini pada 11 September 2019, 18.05, Presiden ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie, sudah meninggal," tuturnya.

Tanpa basa basi, Thareq membeberkan alasan Habibie meninggal dunia yang telah menjalani perawatan intensif di Cardiac Intensive Care Unit, Paviliun Kartika sejak 1 September 2019.

"Karena sudah menua dan memakan usia. Kemarin saya katakan bahwa gagal jantung yang mengakibatkan penurunan itu, kalau memang organ-organ itu degenerasi melemah, menjadi tidak kuat lagi, maka tadi jam 18.05, jantungnya dengan sendiri menyerah," kata dia.

Thareq tidak menyalahkan Tim Dokter Kepresidenan (TDK) atas meninggalnya Habibie. Karena, menurut dia TDK sudah membuat tempat terbaik.

"Tidak ada yang bisa dibuat apa-apa lagi mohon doanya, terima kasih, mohon pengertian bahwa kami dalam keadaan berduka. Terima kasih, terima kasih banyak," putra kedua BJ Habibie. []

Berita terkait
Demi Rakyat, Menteri Susi: Laut Indonesia Jangan Dikavling
Laut Indonesia jangan sampai dikavling, sumber daya laut harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat, demikian Menteri Susi Pudjiastuti.
Sejarah RSPAD, Tempat Dirawat dan Meninggal BJ Habibie
Dulu, RSPAD Gatot Subroto bernama Leger Hospital Batavia. Rumah sakit ini merupakan peninggalan kolonial Belanda yang didirikan sejak tahun 1819.
Habibie: Aku Datang Ainun
Boleh saja hari ini seluruh rakyat Indonesia bahkan warga dunia sedih karena kepergian BJ Habibie. Tapi ia sendiri bahagia berjumpa Ainun.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.