Pemain Rasis Tidak Boleh Main di Call of Duty

Infinity Ward, pengembang game Call of Duty, mengumumkan akan mengeluarkan larangan bagi nama pengguna atau pemain game yang rasis.
Ilustrasi game Call of Duty. (Foto: Antara/twitter.com/callofduty)

Jakarta -  Infinity Ward, pengembang game Call of Duty, mengumumkan akan mengeluarkan larangan bagi nama pengguna atau pemain game yang rasis.

"Tidak ada tempat untuk konten rasis dalam game kami. Ini adalah upaya yang kami mulai dengan rilis dan kami perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik. Kami mengeluarkan ribuan larangan setiap harinya untuk nama yang rasis atau berorientasi pada kebencian," kata Infinity Ward dalam cuitan, yang dikutip dari Antara, Jumat, 5 Juni 2020.

Infinity Ward berjanji untuk mengeluarkan lebih banyak larangan untuk nama pengguna yang rasis, sekaligus mencari cara untuk menyaring konten rasis dan melarang pemain untuk melakukan itu, termasuk alat pelaporan. 

Langkah ini diambil setelah pengguna Reddit melapor kepada Infinity Ward melalui video yang menunjukkan lusinan akun menggunakan kata-kata rasisme sebagai nama pengguna mereka. Sementara, kata-kata rasial tidak diizinkan sebagai nama pengguna, pemain menggunakan simbol untuk mengakali filter yang ada. 

Pengawasan ini menjadi sorotan di tengah protes atas kematian George Floyd, pria kulit hitam tidak bersenjata yang dibunuh oleh perwira polisi Minneapolis, Derek Chauvin. 

 Kejadian tersebut juga membuat perusahaan game lain juga menyatakan dukungan, donasi untuk Black Lives Matter, dan berjanji untuk mendorong diversifikasi di industri game.[]

Berita terkait
Update Terbaru Game Call of Duty Ditunda
Update terbaru game Call of Duty ditunda sebagai bentuk dukungan kesetaraan orang kulit hitam di Amerika Serikat (AS).
Activision Kumpulkan Cheater di Gim Call Of Duty
Perusahaan video game Activision memperkenankan seluruh cheater di Gim Call Of Duty untuk bermain dalam satu match atau pertandingan.
Call of Duty: Warzone Gratis untuk Dimainkan
Activision resmi merilis seri spin-off dari game Call of Duty: Modern Warfare remake (2019), yakni Call of Duty: Warzone.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi